Nasabah Himbara Bakal Bisa Setor Tunai di ATM Link

3 days ago 6

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan ATM milik BUMN yang merupakan holding Danareksa, yaitu PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) melalui ATM Link akan membuka layanan setor tunai melalui implementasi Cash Recycle Machine (CRM). Nantinya pengguna tidak hanya menarik tunai, tetapi juga melakukan setor tunai dalam satu mesin.

Direktur Utama Jalin Ario Tejo Bayu Aji mengatakan, pihaknya yang yang bekerja sama dengan perbankan pelat merah juga dapat meningkatkan efisiensi sistem pembayaran nasional. Sehingga nantinya nasabah Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN dapat melakukan setor tunai melaui ATM Link.

"ATM Link adalah bagian dari ATM Himbara yang dirancang untuk memberikan kemudahan dan biaya transaksi lebih terjangkau bagi nasabah bank BUMN. Ini adalah bukti nyata sinergi antar-BUMN," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (17/2).

Menurutnya, penggunaan CRM akan meningkatkan efisiensi pengelolaan uang tunai, mengurangi kebutuhan pengisian ulang mesin secara berkala, serta memaksimalkan peredaran uang tunai yang ada di masyarakat. Optimalisasi ini mencakup standarisasi layanan, efisiensi operasional, serta peningkatan aksesibilitas bagi masyarakat,

Ia mencatat, meskipun transaksi digital semakin berkembang pesat, keberadaan mesin ATM masih tetap diperlukan, terutama sebagai cash point atau titik akses utama untuk kebutuhan tarik tunai.

Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), Uang Kartal Yang Diedarkan (UYD) tumbuh 9,3% (yoy) menjadi Rp1.204,5 triliun pada akhir Desember 2024 dan diperkirakan tumbuh 5,7% (yoy), pada tahun 2025.

Ia menambahkan, nasabah Himbara dapat melakukan cek saldo dan tarik tunai secara gratis, tanpa dikenakan biaya tambahan. Sementara itu, untuk transaksi transfer antar rekening Himbara di ATM Link, biaya yang dikenakan hanya Rp4.000.

"Fakta ini menunjukkan bahwa meskipun tren digitalisasi terus meningkat, kebutuhan terhadap uang tunai tetap dibutuhkan di masyarakat, menjadikan ATM sebagai salah satu infrastruktur penting dalam ekosistem sistem pembayaran nasional," pungkasnya:

(fsd/fsd)

Saksikan video di bawah ini: