Negara NATO Ini Mendadak Ngamuk ke Ukraina, Ancam Kedaulatan Negara

7 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Hungaria terus mengalamatkan pernyataan keras kepada Ukraina. Terbaru, Budapest menuding bahwa negara tetangga itu telah melakukan manuver yang akhirnya mengganggu kedaulatannya.

Mengutip RT, Senin (3/3/2025), Menteri Luar Negeri (Menlu) Hungaria Peter Szijjarto mengutuk serangan drone Ukraina terhadap stasiun kompresor jaringan pipa gas TurkStream. Szijjarto menyebutnya sebagai serangan terhadap kedaulatan negaranya karena peran penting saluran tersebut dalam keamanan energinya.

"Jaringan pipa Turkish Stream adalah jaminan keamanan pasokan gas alam Hungaria; oleh karena itu, gangguan apapun yang mungkin terjadi akan sangat membahayakan keamanan energi kita," tulis Szijjarto di Facebook.

"Keamanan energi adalah masalah kedaulatan, dan oleh karena itu jenis serangan ini harus dianggap sebagai serangan terhadap kedaulatan."

Komentar Szijjarto disampaikan setelah militer Rusia melaporkan telah menggagalkan serangan pesawat nirawak Ukraina terhadap stasiun kompresor Russkaya pada Jumat malam. Stasiun ini merupakan fasilitas penting bagi jaringan pipa TurkStream, di Wilayah Krasnodar Rusia, yang berfungsi sebagai titik keluarnya gas lalu masuk ke pengiriman.

Pipa tersebut, yang telah beroperasi sejak Januari 2020, menyalurkan gas alam Rusia ke pelanggan Turki dan beberapa negara Eropa, termasuk Hungaria, Serbia, Bulgaria, Slovakia, Bosnia dan Herzegovina, dan Yunani.

Szijjarto juga meminta Komisi Eropa untuk mengklarifikasi pendiriannya mengenai masalah tersebut. Ia mengingatkan Brussels akan jaminannya baru-baru ini bahwa Ukraina tidak akan menargetkan infrastruktur yang menuju UE.

"Menlu Rusia Sergei Lavrov memberi tahu Szijjarto tentang upaya serangan tersebut selama percakapan telepon yang diprakarsai oleh Hungaria," kata Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan. Ia menjelaskan insiden tersebut dan implikasinya terhadap keamanan pipa tersebut.

Insiden tersebut bukanlah yang pertama kali melibatkan fasilitas tersebut. Pada bulan Januari lalu, pasukan Ukraina berupaya menyerangnya dengan sembilan pesawat nirawak kamikaze, menurut militer Rusia. Semua UAV berhasil dicegat, tetapi puing-puing dari ledakan tersebut menyebabkan kerusakan kecil pada stasiun tersebut.


(luc/luc)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Demi Ukraina Masuk NATO, Zelenskyy Siap Mundur

Next Article Anggota NATO Warning Perang Dunia 3 jika Ukraina Ikut Gabung Aliansi

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|