OJK Mau Dorong Investasi Saham Masuk Kurikulum SD

2 days ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta agar investasi saham diajarkan sejak dini bahkan semenjak usia Sekolah Dasar (SD).

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Frederica Widyasari Dewi mengatakan, OJK merespon positif dukungan pemerintah. Ia mengungkapkan, di beberapa negara investasi pasar modal juga telah masuk ke kurikulum mata pelajaran sekolah.

"Sebenarnya di luar negeri, di beberapa negara yang kemarin sharing session, itu dari mereka banyak sekali yang edukasi tentang keuangan, itu sudah masuk ke kurikulum sekolah," ujarnya saat ditemui di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Kamis (2/12/2024).

OJK sedang berupaya bekerjasama dengan Kementerian terkait, yaitu Kementerian Pendidikan untuk membahas hal tersebut, sehingga pengelolaan keuangan sudah dipupuk sejak usia sekolah.

"Nah kita sedang berupaya, jadi kita sudah sering kerjasama dengan kementerian pendidikan, sudah sering. Tetapi harapan kita masuk ke dalam kurikulum. Jadi masuk ke dalam kurikulum sekolah, kalau bisa dari mulai dari SD, pengenalan uang, pengolahan keuangan, dari SMP, SMA, kuliah. Kuliah juga jangan cuma dari fakultas ekonomi bisnis, karena mereka pasti sudah ngerti.Tapi dari semua fakultas," jelasnya.

Kiki melanjutkan OJK juga sudah meminta waktu untuk menyampaikan pada Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Pratikno.

"Kalau kita menyiapkan materinya. Jadi nanti kalau disambut dengan baik, kita akan sangat senang. Karena apa? Karena kemampuan pengolahan keuangan itu harus dimiliki," sebutnya.

Menurutnya, kemampuan pengelolaan keuangan dalam hal ini berinvestasi menjadi keahlian yang harus dimiliki semua orang. Apapun profesinya, apapun minatnya dan lain-lain harus ngerti tentang keuangan.

"Jadi aku senang banget tadi Bu Sri Mulyani mengatakan begitu. Dan beliau itu kan bersama kita sudah sejak lama, sejak saya di bursa ya. Jadi beliau itu selalu dukung untuk pendidikan, edukasi, literasi kepada pelajar. Dan beliau, saya tahu putra beliau, dari kecil sudah diajarkan untuk saham dan lain-lain," imbuhnya.

Kiki menambahkan, OJK mengaku siap jika materi investasi pasar modal masuk ke kurikulum sekolah. Harapannya dapat segera diimplementasikan. Apalagi, OJK sudah melakukan pelatihan terhadap guru-guru.

Sementara itu, Direktur Utama BEI Iman Rachman mengatakan saat ini pihaknya telah memberikan edukasi terkait pasar modal di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan membuka galeri-galeri edukasi.

Bagi anak SD, edukasi ini bisa dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya, mengundang siswa SD untuk kunjungan ke bursa atau lewat memasukkannya ke Kurikulum sekolah.

"Kedua, lewat kulikulum. Sama seperti di kampus, kampus-kampus yang ada galeri, kurikulumnya kita juga ikut mencoba mengadjust. Nah ini yang kita coba akan pelajari," kata Iman.


(mkh/mkh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Siap-Siap! Aturan IPO & Listing di BEI Bakal Diperketat!

Next Article IHSG Cetak Rekor Baru, Begini Tanggapan Bos OJK

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|