CNN Indonesia
Kamis, 06 Mar 2025 15:43 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengatakan skema rekayasa arus mudik berupa One Way menuju Jawa Tengah akan mulai diberlakukan pada 28 Maret mendatang.
Kepala Korlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho menyebut rekayasa one way akan kembali diterapkan pada periode mudik Lebaran 2025 untuk mengurai kemacetan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus menegaskan skema rekayasa one way akan dilaksanakan secara nonstop sejak tanggal 28 hingga 30 Maret. Kondisi ini, kata dia, berbeda dibanding tahun sebelumnya yang dilaksanakan sesuai jumlah kendaraan.
"One way untuk arus mudik nanti (mulai) Tanggal 28 hingga 30. Saya pastikan ketika itu dilakukan, itu berkelanjutan. Jadi tidak putus jam sekian. Jadi berkelanjutan," ujarnya kepada wartawan, Kamis (6/3).
Agus mengatakan keputusan ini diambil dari hasil evaluasi pengamanan arus mudik lebaran tahun 2024. Ia mengatakan pelaksanaan rekayasa one way dengan periode jam tertentu justru hanya akan menimbulkan kesulitan dan kemacetan di lapangan.
"Ada kesulitan ketika dia peralihan jam ke jam. Tetapi kalau kita pastikan one way mudik itu tanggal 28 sampai 30, itu clear," ujarnya.
Lebih lanjut, Agus menyebut kebijakan yang sama juga akan diterapkan pada saat arus balik nanti. Hanya saja, ia belum mengungkap kapan one way untuk arus balik digelar.
"Termasuk juga nanti arus baliknya karena hasil evaluasi dan identifikasi bahwa kemungkinan nanti prediksi arus puncak balik itu tanggal 5 sampai tanggal 7, biarpun di tanggal itu ada cuti bersama," tuturnya.
Sebelumnya Wakil Asisten Utama Kapolri Irjen Endi Sutendi menyebutkan puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada 28 sampai 30 Maret mendatang. Sementara arus balik diperkirakan terjadi pada 8 April.
"Polri akan menggelarkan Operasi Ketupat pada tanggal 26 Maret sampai tanggal 8 April. Diperkirakan untuk arus mudik itu tanggal 28 sampai tanggal 30. Kemudian untuk arus baliknya dipikirkan tanggal 8 ke atas sudah puncaknya untuk arus baliknya," ujarnya di Kantor Kemenko Polkam, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (24/2).
(tfq/wis)