Harianjogja.com, JOGJA—OpenAI telah resmi meluncurkan model kecerdasan buatan (AI) pembuat video terbarunya, Sora 2. Hadir hampir setahun setelah perilisan model pertamanya, Sora 2 membawa sejumlah kemampuan dan penyempurnaan signifikan yang diklaim setara dengan Veo 3 milik Google.
Pembaruan besar ini disertai dengan peluncuran aplikasi media sosial baru bergaya TikTok yang memungkinkan akses gratis ke Sora 2. Aplikasi ini, yang saat ini hanya tersedia melalui undangan khusus iOS (Kanada dan AS), memungkinkan pengguna membuat video AI tentang diri mereka sendiri dan memanfaatkan fitur "Cameo" untuk membuat video serupa tentang orang lain.
BACA JUGA: Truk Pengangkut Tol Hanya Diperbolehkan Sehari
Dalam postingan blog resminya, OpenAI mengumumkan Sora 2 sebagai "momen GPT-3.5 untuk video." Peningkatan model ini berfokus pada realisme dan kemampuan mengikuti perintah yang kompleks. Begitu juga dengan Audio Asli (Native Audio) yang ada peningkatan terbesar adalah kemampuan Sora 2 untuk menghasilkan audio asli yang disinkronkan dengan video, menyamai kapabilitas Veo 3 Google.
Open AI ini ini mampu menangani gerakan kompleks sambil mempertahankan fisika realistis dalam video. Video demo menampilkan seorang pesenam yang melakukan salto dengan gerakan yang mendekati kenyataan.
OpenAI mengklaim Sora 2 lebih sedikit mengubah objek atau bentuk realitas, yang berarti lebih sedikit "halusinasi" atau kesalahan visual dalam video keluaran. Selain itu, pengguna kini dapat memberikan instruksi yang mencakup beberapa bidikan sekaligus (multi-shot) dengan konsistensi kondisi dunia yang terjaga.
Model Sora 2 saat ini hanya dapat diakses secara gratis melalui aplikasi Sora untuk iOS yang memiliki antarmuka mirip dengan TikTok, Instagram Reels, dan YouTube Shorts. Semua video yang ada di aplikasi ini sepenuhnya dihasilkan oleh AI Sora 2.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
