Ormas Lagi-lagi Bikin Ulah, Pengusaha Ini Ngaku Kena Palak Rp 25 Juta

2 days ago 14

Jakarta, CNBC Indonesia - Keberadaan organisasi masyarakat (ormas) kerap meresahkan pelaku usaha. Tidak sedikit yang melakukan pungutan liar hingga pemerasan kepada dunia usaha.

Kalangan pengusaha logistik mengungkapkan pernah mendapat catutan hingga puluhan juta dari ormas setempat ketika melakukan bongkar muat barang.

"Contoh saya pernah muat bongkar alat untuk power di Bogor ya. Nah untuk punglinya itu gila-gilaan. Kita biaya ongkosnya cuma Rp 3-4 juta. Mereka minta punglinya Rp 25 juta dulu, inget aja, oh iya dulu. Sekarang nggak tau ya," ungkap Ketua DPD Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Banten Syaiful Bahri kepada CNBC Indonesia, Selasa (15/4/2025).

Modus dari pungutan liar yang dilakukan ormas bermacam-macam, ada yang meminta dengan cara memalak, namun tidak sedikit juga yang mengancam nyawa.

Antrean truk kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (15/5/2024).  (CNBC Indonesia/Tri Susilo)Foto: Antrean truk kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (15/5/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Antrean truk kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (15/5/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

"Jadi ketika muat barang diminta aja. Jadi ketika mau masuk nih wilayah kawasan ini udah dicegat dulu tuh. Atau ketika ada bongkar muat barang," sebut Syaiful.

Karenanya pengusaha harus menyisihkan budget uang yang lebih besar untuk hal seperti ini. Sayangnya tidak mudah memberikan beban itu kepada konsumen karena daya beli yang sedang melemah.

"Ya otomatis lah. Ya minimal 5% lah itu sampai 10% untuk biaya-biaya kayak gitu," sebut Syaiful.

"Mau menaikkan biaya juga ngga mudah karena industri juga belum tentu mau terima, khawatir kalau dinaikkin pindah juga ke yang lain," lanjutnya.


(fys/wur)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Ormas "Tukang Palak" Bikin Resah, Presiden Minta Tidak Tegas

Next Article Pengusaha Leasing Resah, Bongkar Modus Aksi Preman Oknum Ormas

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|