Paksa Rojali Jadi 'Rombongan Jadi Beli', Begini Trik Pengusaha Mal

40 minutes ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Pengusaha pusat perbelanjaan atau mal membeberkan kondisi mal saat ini mulai pulih, di mana perputaran uang di mal juga sudah mulai menggeliat. Begitu juga okupansi beberapa mal yang juga mulai ramai.

Dengan mulai menggeliatnya kembali mal-mal di Indonesia, maka potensi fenomena rombongan jarang beli (rojali) tampaknya mulai berkurang. Meski begitu, para pengusaha mal mengakui fenomena rojali tidak akan hilang karena adanya pergeseran perilaku belanja masyarakat.

Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta, Mualim Wijoyo menegaskan bahwa konsep Rojali menggambarkan pergeseran perilaku belanja masyarakat yang kini lebih bersifat sosial dan berbasis komunitas.

"Adanya fenomena Rojali mengindikasikan bahwa pengalaman berbelanja kini bukan hanya transaksi, tetapi perjalanan sosial yang menciptakan nilai bersama dan komunitas," kata Mualim dalam siaran persnya, dikutip Jumat (28/11/2025).

Dengan adanya perubahan perilaku berbelanja masyarakat, maka mal harus berinovasi lebih dari sisi pengalaman, program, hingga pemanfaatan teknologi agar tetap relevan dengan teknologi saat ini, terutama di kalangan generasi Milenial dan Gen Z.

Pengunjung melihat barang yang dijual pada tenan di Pusat Perbelanjaan Kuningan City, Jakarta, Minggu (17/8/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)Foto: Pengunjung melihat barang yang dijual pada tenan di Pusat Perbelanjaan Kuningan City, Jakarta, Minggu (17/8/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Pengunjung melihat barang yang dijual pada tenan di Pusat Perbelanjaan Kuningan City, Jakarta, Minggu (17/8/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

"Mal harus kreatif dan kolaboratif. berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam memperkuat ekosistem retail yang adaptif, inovatif, dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat urban khususnya generasi Milenial dan Gen Z," jelas Mualim.

Dalam hal ini, APPBI akan mengubah konsep Rojali dari sebelumnya "Rombongan Jarang Beli" menjadi akronim "Rombongan Jadi Beli".

Adapun berikut langkah-langkah yang akan diterapkan APPBI dalam meningkatkan okupansi mal.

  1. Untuk menaikkan traffic, mal dapat menggelar event sesuai dengan tren saat ini di masyarakat.
  2. Hadirkan promo-promo menarik dengan ketentuan dan persyaratan yang tidak menyulitkan calon pembeli
  3. Tak hanya mal, gerai ritel juga bisa berperan aktif untuk mendatangkan traffic ke dalam mal dengan mengadakan berbagai event, baik online atau pun offline seperti mengundang komunitas tertentu.
  4. Event di mal harus bervariasi, tidak boleh sama dengan mal lainnya, termasuk peserta di event tersebut.
  5. Dapat mengundang influencer yang sedang menjadi sorotan generasi milenial dan Gen Z serta telah dikurasi sebelumnya untuk meliput event tersebut.

(chd/wur)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|