Pasar Kripto Memerah, tapi Koin Ini Justru Menguat

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar kripto alami pelemahan pada pagi hari ini (12/02/2025) namun tidak dengan Cardano yang justru berada di zona hijau.

Merujuk dari CoinMarketCap pada Rabu (12/02/2025) pukul 07:42 WIB, pasar kripto cenderung tertekan. Bitcoin turun 1,99% ke US$95.957 dan secara mingguan berada di zona negatif 2,13%.

Ethereum terdepresiasi 3,62% dalam 24 jam terakhir dan dalam sepekan melemah 4,28%.

Solana tergelincir 2,46% secara harian dan jika dilihat dalam seminggu terakhir terpantau menurun 4,48%.

Namun berbeda halnya dengan Cardano yang justru naik 5,97% dalam 24 jam terakhir dan dalam tujuh hari terakhir menanjak 4,74%.

CoinDesk Market Index (CMI) yang merupakan indeks untuk mengukur kinerja tertimbang kapitalisasi pasar dari pasar aset digital turun 2,15% di angka 3.359,48. Open interest terapresiasi 0,15% di angka US$113,55 miliar.

Sedangkan fear & greed index yang dilansir dari coinmarketcap.com menunjukkan angka 35 yang menunjukkan bahwa pasar berada di fase fear dengan kondisi ekonomi dan industri kripto saat ini.

Salah satu hal yang menarik dari pergerakan kripto hari ini adalah soal Cardano yang diharapkan dapat diluncurkan perihal Exchange-Traded Fund (ETF) di New York Stock Exchange (NYSE).

Grayscale Investments resmi mengumumkan rencana peluncuran Exchange-Traded Fund (ETF) untuk Cardano (ADA) di New York Stock Exchange (NYSE). Kemarin (11/02/2025), NYSE Arca, anak perusahaan NYSE, telah mengajukan formulir 19b-4 ke U.S. Securities and Exchange Commission (SEC) untuk mendapatkan persetujuan atas produk baru ini yang akan diperdagangkan dengan ticker "GADA".

Berbeda dengan pengajuan ETF baru-baru ini untuk Solana dan XRP, yang mengubah kepercayaan yang ada menjadi ETF, ini akan menjadi ETF Cardano baru pertama dari Grayscale. Jika disetujui, hal ini akan memungkinkan investor mendapatkan eksposur ke ADA tanpa menangani penyimpanan mata uang kripto.

Dikutip dari The Crypto Times, Coinbase Custody Trust Company, LLC akan menjadi kustodian, sementara BNY Mellon akan mengelola tugas administratif.

Saat SEC menyelesaikan tinjauannya terhadap beberapa aplikasi ETF kripto, baik Bitcoin dan Ethereum, beberapa bulan ke depan terbukti menjadi bulan yang sangat penting untuk lanskap ETF altcoin yang lebih luas. Tidak jelas apakah Cardano ETF Grayscale akan disetujui, tetapi pengajuan tersebut menandai langkah lain membawa aset digital ke dalam keuangan tradisional

CNBC INDONESIA RESEARCH

(rev/rev)

Next Article Pemegang Kripto Silakan Berpesta, Bitcoin Cs Makin Bersinar