2 hours ago
3
PBB dilaporkan akan menambah uang saku harian yang diberikan kepada delegasi dari negara-negara miskin untuk membantu mereka menghadiri Pertemuan Perubahan Iklim PBB (COP30) di Brasil pada November ini. (ilustrasi)
REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- PBB dilaporkan akan menambah uang saku harian yang diberikan kepada delegasi dari negara-negara miskin untuk membantu mereka menghadiri Pertemuan Perubahan Iklim PBB (COP30) di Brasil pada November ini. Langkah ini diambil setelah biaya akomodasi di Kota Belem melonjak tajam.
Brasil menolak seruan untuk memindahkan penyelenggaraan COP30 yang muncul beberapa bulan terakhir. Presiden Luiz Inacio Lula da Silva tidak bersedia membatalkan janjinya untuk menunjukkan hutan hujan Amazon dalam pertemuan global tersebut.
Pada Jumat (19/9/2025), Komisi Layanan Sipil PBB sepakat menaikkan uang saku harian untuk pertemuan di Belem. Keputusan itu sesuai dengan permintaan Kantor PBB untuk Koordinasi Kerja Perubahan Iklim (UNFCCC).
Dalam pernyataan yang dirilis Presidensi COP30, biaya harian naik dari 144 dolar AS menjadi 197 dolar AS bagi delegasi dari 144 negara berkembang. Ongkos itu diberikan kepada dua atau tiga delegasi per negara dengan total 374 delegasi.
Keputusan tersebut diumumkan pada pertengahan pekan ini dalam rapat ketiga antara UNFCCC dengan perwakilan dari Brasil yang membahas cara mengatasi krisis lonjakan biaya akomodasi. Hotel-hotel di Belem menaikkan tarif kamar hingga 10 sampai 15 kali lipat dari biasanya.
Dilansir laman Reuters, hampir semua negara di dunia akan berkumpul dalam COP perubahan iklim untuk menegosiasikan upaya penanggulangan krisis iklim. Namun, masalah logistik berkembang menjadi inti diskusi COP30 hingga membuyarkan fokus pertemuan tersebut.
Negara-negara berkembang memperingatkan mereka tidak dapat menghadiri COP30 karena tingginya biaya akomodasi, terutama akibat kurangnya ketersediaan kamar di Belem.
Brasil berusaha mengatasi masalah ini dengan menambah 18 ribu ranjang hotel di kota yang diperkirakan akan menampung lebih dari 45 ribu orang selama COP30. Brasil mengatakan negara-negara berkembang dapat memesan akomodasi yang lebih terjangkau dengan tarif hingga 220 dolar AS per malam.
Berdasarkan data pemerintah Brasil, kurang dari dua bulan sebelum pertemuan itu digelar, hanya 79 negara yang sudah membuat reservasi di platform resmi COP30 atau melalui cara lain. Sebanyak 70 negara masih dalam tahap negosiasi. COP perubahan iklim biasanya melibatkan hampir 200 negara.
