Pemerintah Apresiasi Langkah BRI Bawa UMKM Naik Kelas dan Go Global

1 month ago 25

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar mengapresiasi upaya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) dalam mendukung pertumbuhan dan pemberdayaan UMKM. Di mana BRI aktif memberikan akses permodalan bagi pelaku usaha sekaligus pembinaan dan pengembangan UMKM agar semakin kompetitif.

"Saat ini, baru BRI yang dominan dalam memberikan perhatian dan dukungan bagi UMKM. Kami ingin seluruh perbankan juga turut berkontribusi dengan membuka akses lebih luas bagi pelaku usaha kecil. BRI bukan hanya menyalurkan kredit, tetapi juga aktif dalam membina, mengembangkan, serta memberikan pendampingan hingga UMKM benar-benar produktif," ujarnya dikutip Kamis (13/2/2025).

Dia menegaskan bahwa UMKM harus terus berkembang dari sekadar bantalan ekonomi saat krisis menjadi pilar utama pertumbuhan ekonomi nasional.

"Selama ini, UMKM menjadi bantalan ekonomi, terutama saat menghadapi masa-masa sulit seperti pandemi Covid-19 dan ketika masyarakat mengalami tekanan ekonomi. Namun, kita tidak boleh puas hanya dengan posisi itu. Kita ingin UMKM naik kelas, tidak sekadar menjadi bantalan, tetapi benar-benar menjadi tulang punggung ekonomi nasional. Lebih dari itu, UMKM harus terus bergerak maju, mampu bersaing dalam kualitas produk, serta kompetitif di tingkat global," tegasnya.

Seperti diketahui BRI terus menjalankan berbagai program pemberdayaan UMKM yang berfokus pada pengembangan usaha, digitalisasi, dan akses pasar. Desa BRILiaN menjadi salah satu inisiatif utama yang membina desa-desa berdasarkan potensi lokalnya, dengan saat ini mencapai 4.327 desa.

Selain itu, BRI juga menghadirkan PARI (Integrated Commodity Platform), yang memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM berdasarkan komoditas dan kini digunakan oleh 85.298 pengguna.

Melalui Klasterku Hidupku, BRI mendukung pembentukan kelompok usaha berbasis klaster, dengan 33.804 klaster usaha yang mendapatkan pemberdayaan. Sementara itu, digitalisasi UMKM diperkuat melalui LinkUMKM, platform online yang kini dimanfaatkan oleh 8,9 juta pengguna untuk mengembangkan bisnisnya.

Dalam upaya membangun ekosistem ekonomi digital, BRI juga mengelola 54 Rumah BUMN yang merupakan wadah kolaborasi BUMN dalam membentuk ekosistem ekonomi digital melalui pembinaan UMKM.

Direktur Utama BRI Sunarso menegaskan bahwa keberlanjutan pertumbuhan UMKM tidak hanya bergantung pada akses pembiayaan, tetapi juga pada ekosistem yang kuat dan berkelanjutan.

"BRI tidak hanya menyalurkan pembiayaan, tetapi juga membangun ekosistem yang mendukung pertumbuhan usaha secara menyeluruh. Hingga Desember 2024, BRI menyalurkan kredit sebesar Rp1.110,37 triliun kepada UMKM, mencakup 81,97% dari total portofolio kredit. Melalui berbagai inisiatif strategis, BRI membangun ekosistem yang mendorong UMKM naik kelas dan mampu bersaing di pasar lebih luas. Dengan pendekatan ini, BRI memastikan UMKM berkembang dan menjadi pilar utama pertumbuhan ekonomi nasional," tegasnya.

Sebagai informasi belum lama ini BRI menggelar ajang BRI Microfinance Outlook dan BRI UMKM EXPO(RT) 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD. Acara tersebut sukses dihadiri oleh lebih dari 69 ribu pengunjung, mencatatkan transaksi lebih dari Rp40 miliar, dan merealisasikan kontrak ekspor mencapai USD 90,6 juta atau sekitar Rp1,5 triliun.


(rah/rah)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Layanan Keuangan Mikro BRI-Kesuksesan Microfinance Outlook 2025

Next Article Bos BRI Nilai UMKM Bisa Bantu Peningkatan Tax Ratio

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|