Pemkab Bogor Sebut PT Jaswita Cuek Ditegur 3 Kali Soal Hibisc Puncak

13 hours ago 1

CNN Indonesia

Minggu, 09 Mar 2025 08:13 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --

PT Jasa Kepariwisataan (Jaswita) disebut Pemerintah Kabupaten Bogor tak mengindahkan perintah untuk melakukan pembongkaran kawasan secara mandiri terhadap kompleks Hibisc Fantasy Puncak, Bogor.

Perintah pembongkaran itu sebelumnya disampaikan Kepala DPKPP Kabupaten Bogor Teuku Mulya. Namun, teguran itu diabaikan hingga kemudian Satpol PP turun tangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sudah melakukan peneguran, Pak Teuku Mulya (Kepala DPKPP Kabupaten Bogor) sudah melakukan teguran satu, teguran dua, teguran tiga," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika dikutip dari Antara, Sabtu (8/3).

"Artinya menegur untuk menyesuaikan dengan ketentuan. Akhirnya dilimpahkan ke Satpol PP," lanjutnya.

PT Jaswita merupakan salah satu BUMD Provinsi Jabar. Sehingga, menurut Ajat, pembongkaran Hibisc berdasarkan instruksi Gubernur Jabar Dedi Mulyadi itu sah dilakukan. Sebab, kepala daerah merupakan kuasa pemilik modal dalam pengelolaan BUMD.

Dedi memimpin langsung pembongkaran Hibisc pada Jumat (7/3), dengan target dapat diselesaikan sebelum Idul Fitri 1446 Hijriah. Pemkan Bogor, disebut memerlukan beberapa tahap selama proses pembongkaran.

"Kalau saya ingin sebelum Lebaran sudah selesai. Tetapi kan prosedur hukumnya berjalannya berapa lama, kita tunggu keputusan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH)," kata Dedi Mulyadi di Cisarua.

Usai dibongkar, Dedi rencananya akan mengembalikan wilayah itu sebagai area resapan yang akan berguna mengantisipasi banjir. Selain Hibisc, total ada tiga wilayah lain yang disegel dan dibongkar.

Ketiganya yakni lokasi milik PT Perusahaan Perkebunan Sumber Sari Bumi Pakuan (Kantor Operasional sebelum Telaga Saat), PTPN I Regional 2 Gunung Mas, dan kawasan Eiger Adventure Land.

Dedi mengaku akan melakukan evaluasi tata ruang di wilayah Puncak, Bogor di antaranya membuat kawasan resapan air kembali ke fungsinya.

"Kami akan konsisten seluruh wilayah Bogor kita kembalikan lagi ke fungsi awalnya yang daerah resapan dan tata ruangnya nanti akan kita evaluasi," kata Dedi saat memantau pembongkaran Hibisc Fantasy, Sabtu (8/3/) dilansir Detik.

(thr/end)

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|