Pemprov DKI Buka Lowongan Kerja, Warga Antre Mengular di Balai Kota

4 hours ago 1

CNBC Indonesia News Foto News

FOTO

(CNBC Indonesia/Faisal Rahman), CNBC Indonesia

22 April 2025 17:45

Warga memadati loket penerimaan surat dan barang di Balai Kota Jakarta, Selasa (22/4/2025). Mereka mengantre untuk melamar sebagai Pekerja Penunjang Layanan Publik (PJLP), termasuk posisi Petugas Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU), Tim Putih dari Dinas Sosial, Tim Biru dari Dinas Sumber Daya Air, hingga Tim Hijau dari Dinas Pertamanan. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Warga memadati loket penerimaan surat dan barang di Balai Kota Jakarta, Selasa (22/4/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Warga memadati loket penerimaan surat dan barang di Balai Kota Jakarta, Selasa (22/4/2025). Mereka mengantre untuk melamar sebagai Pekerja Penunjang Layanan Publik (PJLP), termasuk posisi Petugas Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU), Tim Putih dari Dinas Sosial, Tim Biru dari Dinas Sumber Daya Air, hingga Tim Hijau dari Dinas Pertamanan. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Mereka mengantre untuk melamar sebagai Pekerja Penunjang Layanan Publik (PJLP), termasuk posisi Petugas Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU), Tim Putih dari Dinas Sosial, Tim Biru dari Dinas Sumber Daya Air, hingga Tim Hijau dari Dinas Pertamanan. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Warga memadati loket penerimaan surat dan barang di Balai Kota Jakarta, Selasa (22/4/2025). Mereka mengantre untuk melamar sebagai Pekerja Penunjang Layanan Publik (PJLP), termasuk posisi Petugas Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU), Tim Putih dari Dinas Sosial, Tim Biru dari Dinas Sumber Daya Air, hingga Tim Hijau dari Dinas Pertamanan. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Pantauan CNBC Indonesia di lokasi, mereka datang dengan mengenakan kemeja putih lengan panjang sambil membawa map cokelat yang berisikan berkas persyaratan. Mereka membawa sejumlah berkas, seperti ijazah SD, SKCK, surat bebas narkoba, daftar riwayat hidup, fotokopi KTP, dan lainnya. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Warga memadati loket penerimaan surat dan barang di Balai Kota Jakarta, Selasa (22/4/2025). Mereka mengantre untuk melamar sebagai Pekerja Penunjang Layanan Publik (PJLP), termasuk posisi Petugas Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU), Tim Putih dari Dinas Sosial, Tim Biru dari Dinas Sumber Daya Air, hingga Tim Hijau dari Dinas Pertamanan. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Salah satu warga yang ikut melamar mengatakan sudah datang sejak pukul 07.00 WIB dan antrean panjang membuat para pelamar harus menunggu berjam-jam di tengah cuaca panas. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Warga memadati loket penerimaan surat dan barang di Balai Kota Jakarta, Selasa (22/4/2025). Mereka mengantre untuk melamar sebagai Pekerja Penunjang Layanan Publik (PJLP), termasuk posisi Petugas Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU), Tim Putih dari Dinas Sosial, Tim Biru dari Dinas Sumber Daya Air, hingga Tim Hijau dari Dinas Pertamanan. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Seorang pelamar lainnya bahkan mendapat nomor urut antrean 502 dari total 600 yang mendaftar pada hari ini. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Warga memadati loket penerimaan surat dan barang di Balai Kota Jakarta, Selasa (22/4/2025). Mereka mengantre untuk melamar sebagai Pekerja Penunjang Layanan Publik (PJLP), termasuk posisi Petugas Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU), Tim Putih dari Dinas Sosial, Tim Biru dari Dinas Sumber Daya Air, hingga Tim Hijau dari Dinas Pertamanan. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Pemprov DKI berterima kasih atas antusiasme warga yang melamar sebagai PPSU, Damkar, dan sebagainya. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Warga memadati loket penerimaan surat dan barang di Balai Kota Jakarta, Selasa (22/4/2025). Mereka mengantre untuk melamar sebagai Pekerja Penunjang Layanan Publik (PJLP), termasuk posisi Petugas Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU), Tim Putih dari Dinas Sosial, Tim Biru dari Dinas Sumber Daya Air, hingga Tim Hijau dari Dinas Pertamanan. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Pemprov DKI berjanji akan melakukan proses seleksi secara profesional. Rekrutmen PJLP seharusnya dilakukan oleh wilayah dan suku dinas terkait sesuai kebutuhan. Menurutnya, warga tak perlu jauh-jauh datang ke Balai Kota hanya untuk menyerahkan lamaran kerja. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)


Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|