CNN Indonesia
Senin, 03 Mar 2025 06:47 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bakal duduk bersama tim pengacara Kepala Desa Kohod Arsin untuk menjelaskan sanksi denda Rp48 miliar yang dijatuhkan KKP terkait kasus pagar laut di pesisir Tangerang, pada Senin (3/3) ini.
Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Doni Ismanto mengatakan pertemuan itu akan digelar di kantor KKP Jakarta.
"Insya Allah Senin besok (hari ini) mekanisme sanksi administratif denda kami sampaikan ke pengacara Kepala Desa Kohod dan stafnya," kata Doni melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Minggu (2/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Doni mengatakan pertemuan itu tidak akan memakan waktu lama karena tim pengacara Kades Kohod hanya akan mengambil surat denda.
Kendati demikian, dia tak merinci kapan waktu pertemuan itu digelar. Ia hanya menyebut perwakilan Kades Kohod akan hadir saat siang hari.
"Mereka akan datang ke KKP, mengambil dokumen saja," ucapnya.
Diberitakan, KKP menjatuhkan sanksi administrasi berupa denda Rp48 miliar kepada Kepala Desa Kohod Arsin atas keterlibatan di kasus pagar laut Kabupaten Tangerang.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyebut Arsin sudah bersedia membayar denda itu. Namun, tim kuasa hukum Arsin mengaku justru belum menerima surat resmi dari KKP.
"Kami tahu dari berita, jika pemberitahuan resminya sudah kami terima, akan kami sampaikan dan diskusikan dengan klien mengingat klien saat ini di dalam tahanan," ucap Kuasa hukum Arsin, Yunisar, di Tangerang, Sabtu, dilansir Antara.
(tsa/mab)