Perang Makin Panas, Ukraina Tangkap Tentara Korea Utara di Rusia

20 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menyebut bahwa pihaknya berhasil menangkap dua tentara Korea Utara di wilayah Kursk Rusia, pada Sabtu, menurut laporan Reuters. Ini merupakan pertama kalinya Ukraina mengumumkan penangkapan tentara Korea Utara dalam keadaan hidup sejak mereka terlibat dalam perang sejak akhir tahun lalu.

Pasukan reguler Korea Utara mulai membantu pihak Rusia pada Oktober 2024, menurut Kyiv dan sekutu baratnya. Pada awalnya Ukraina memperkirakan jumlah mereka mencapai 10.000 lebih.

Dalam sebuah unggahan di X, Zelenskiy mengatakan bahwa para tentara Korea Utara tersebut telah dibawa ke Kyiv dan tengah berkomunikasi dengan Dinas Keamanan Ukraina (SBU), badan intelijen domestik negara tersebut.

"Seperti halnya semua tawanan perang, kedua prajurit Korea Utara ini menerima bantuan medis yang diperlukan," kata Zelenskiy. Ia mengatakan bahwa wartawan akan diberi akses untuk berbicara dengan mereka.

Kyiv mengatakan bahwa pasukan Korea Utara tengah bertempur di wilayah Kursk, tempat Ukraina melancarkan serangan pada Agustus. Kyiv mengatakan bahwa mereka masih menguasai beberapa ratus kilometer persegi wilayah di sana.

Pyongyang juga memasok Rusia dengan peluru artileri, menurut Kyiv dan sekutu-sekutu baratnya.

Rusia tidak membenarkan atau membantah keberadaan pasukan Korea Utara di Kursk, dan tidak ada reaksi langsung dari Moskow atau Pyongyang terhadap laporan terbaru tersebut.

Ukraina sebelumnya mengatakan telah menangkap tentara Korea Utara dalam pertempuran, tetapi mereka terluka parah dan meninggal tak lama kemudian.

OPERASI PASUKAN KHUSUS

Zelenskiy mengatakan dalam dalam sebuah video berikutnya bahwa pasukan tersebut telah ditangkap oleh pasukan khusus Ukraina yang bekerja bersama pasukan terjun payung.

Pasukan khusus tersebut mengunggah video yang direkam dari pesawat tanpa awak yang mengklaim menunjukkan sebagian dari operasi tersebut. Video tersebut memperlihatkan lima pria mengenakan pakaian ghillie di daerah hutan, meskipun detail lainnya sulit diketahui.

Sebuah video yang diunggah oleh SBU tampaknya memperlihatkan dua pria yang ditangkap. Salah satu rahangnya diperban karena luka yang tampak, sementara yang lainnya sedang minum melalui sedotan.

Seorang dokter yang diwawancarai dalam video SBU, yang tidak disebutkan namanya dan wajahnya diburamkan, mengatakan salah satu tentara mengalami luka di wajah dan akan dirawat oleh dokter gigi, sementara tentara lainnya mengalami luka terbuka dan patah tulang kaki bagian bawah.

SBU mengatakan warga Korea Utara tersebut telah dipindahkan ke Kyiv untuk diinterogasi, dan karena mereka tidak dapat berbicara bahasa Ukraina, Rusia, atau Inggris, interogasi mereka dilakukan dalam bahasa Korea dengan bantuan badan intelijen NIS Korea Selatan.

SBU mengatakan salah satu tentara tersebut telah ditangkap dengan dokumen militer Rusia dengan nama orang lain yang terdaftar di Rusia, sementara yang lainnya tidak memiliki dokumen apa pun.

SBU mengatakan kedua tahanan tersebut ditahan dalam kondisi yang sesuai dengan hukum internasional, dan bahwa penyelidikan kriminal sedang dilakukan untuk melihat apakah orang-orang tersebut melanggar hukum Ukraina yang melarang perencanaan atau pelaksanaan perang.


(hsy/hsy)

Saksikan video di bawah ini:

Video:Gejolak Global Belum Berakhir, Harga Emas Masih Terombang-ambing

Next Article Robert Kiyosaki Pilih Beralih Investasi ke Sini Akibat Perang

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|