Perang Rusia Masih Ngeri, Drone Putin Bombardir Konvoi Tentara Ukraina

3 months ago 33

Jakarta, CNBC Indonesia - Militer Rusia berhasil menghantam konvoi truk tentara Ukraina di wilayah Kharkov, Ukraina Timur Laut. Hal ini terjadi setelah Kyiv melontarkan serangan terhadap sebuah rumah sakit di daerah Kherson, yang dikuasai Rusia.

Kementerian Pertahanan Rusia pada hari Senin (30/12/2024) menerbitkan video serangan tersebut. Nampak pesawat nirawak kamikaze membidik sasarannya dan dengan cepat mendekatinya lalu meledakan diri di dekat target.

Tidak jelas jenis kendaraan apa yang hancur dalam serangan itu. Kementerian Rusia juga tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang operasi tersebut, kecuali informasi bahwa satu unit yang bertugas dengan kelompok pasukan 'Utara' Rusia berada di balik serangan yang berhasil itu.

Menurut laporan harian kementerian, Kyiv kehilangan hingga 65 tentara serta kendaraan tempur lapis baja, sebuah mobil, dan beberapa artileri dalam pertempuran melawan kelompok pasukan 'Utara' selama 24 jam terakhir.

Serangan ini terjadi setelah Ukraina melancarkan serangan pesawat nirawak di kota Aleshki di Wilayah Kherson yang dikuasai Rusia. Serangan itu mengenai sebuah rumah sakit dan menewaskan seorang dokter.

Gubernur yang ditetapkan Rusia di wilayah itu, Vladimir Saldo, mengklaim bahwa operator pesawat nirawak tersebut secara khusus menargetkan kantor dokter kepala fasilitas, Vladimir Kharlan. Kharlan terluka parah sementara wakilnya, Vasily Borisov, tewas.

"Borisov merupakan seorang penduduk setempat yang mengabdikan hidupnya untuk menyelamatkan orang lain. Kematiannya adalah kehilangan yang tak tergantikan bagi komunitas medis regional," ujar Saldo dikutip Russia Today (RT).

"Kharlan mengalami luka parah akibat pecahan peluru. Itu adalah upaya kedua yang dilakukan pasukan Ukraina untuk membunuhnya."

Saldo juga menerbitkan beberapa foto yang diambil di lokasi serangan. Gambar-gambar tersebut memperlihatkan sebuah gedung tiga lantai dengan sebagian besar jendelanya pecah. Satu foto juga memperlihatkan sebuah ruangan yang dipenuhi puing-puing dan perabotan yang rusak.

Pasukan Kyiv secara rutin melancarkan serangan pesawat nirawak terhadap wilayahnya yang dikuasai Rusia. Militer Rusia melaporkan penghancuran puluhan kendaraan udara nirawak Ukraina hampir setiap hari.

Perang antara Rusia-Ukraina telah berlangsung hampir tiga tahun terakhir. Perang dimulai saat Moskow melancarkan serangan skala besar terhadap Ukraina Timur atau Donbass pada 24 Februari 2024.

Kremlin berupaya merebut wilayah itu dengan alasan diskriminasi rezim Kyiv terhadap wilayah itu, yang mayoritas dihuni etnis Rusia, serta niatan Ukraina untuk bergabung bersama aliansi pertahanan Barat, NATO.

Langkah ini pun akhirnya menyeret sejumlah negara Barat dalam konflik, termasuk Amerika Serikat (AS) dan sekutunya di Eropa. Mereka memberikan bantuan besar kepada Kyiv untuk melawan pasukan Rusia, dan di sisi lain, menjatuhkan ribuan sanksi ekonomi kepada Moskow agar tak memiliki anggaran untuk perang.


(sef/sef)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Putin 'Menggila' Gempur Ukraina, Rebut Wilayah Donetsk

Next Article Pasukan Putin Menggila, Tembus Pertahanan Ukraina-Siap Rebut Kota Baru

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|