Pertagas Cari Peluang Bisnis Baru, Hidrogen Hingga CCUS

3 months ago 35

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina Gas (Pertagas), anak usaha dari PT PGN Tbk (PGAS) yang merupakan Subholding Gas Pertamina tengah membidik peluang bisnis baru di sektor energi. Salah satunya yakni masuk di sektor hidrogen.

Direktur Keuangan dan Dukungan Bisnis Pertagas, Arifin Ahmad mengatakan Pertagas akan melanjutkan pembangunan infrastruktur yang sudah ada maupun mengembangkan infrastruktur untuk energi baru. Adapun, salah satu yang akan dilakukan yakni mengeksplorasi peluang bisnis baru di bidang hidrogen.

"Infrastruktur yang sudah menjadi bisnis kami saat ini maupun infrastruktur yang ke depan yang akan berupa energi baru. Di energi baru kami mencoba untuk mencari peluang bisnis di hidrogen," kata dia dalam acara Energy Corner CNBC Indonesia, Selasa (31/12/2024).

Selain itu, Pertagas juga akan terus mengembangkan bisnis penyaluran Fatty Acid Methyl Ester (FAME) di Lampung serta melakukan studi terkait pengembangan teknologi Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS).

Arifin memerinci setidaknya terdapat beberapa proyek strategis di tahun depan yang akan dikerjakan oleh perusahaan. Pertama yakni melanjutkan proyek Booster Pump di Blok Rokan.

Kedua, proyek Pipanisasi BBM Cikampek-Plumpang. Proyek besar ini akan dimulai tahun depan dengan target penyelesaian lebih dari dua tahun. Ketiga, perbaikan Tangki Empat di Arun. Upaya ini akan meningkatkan kapasitas LNG hub di PT Perta Arun Gas (PAG), menjadikan Arun sebagai pusat distribusi LNG yang lebih andal.

Keempat studi Hidrogen di Sumatera Utara. Pertagas akan memulai kajian pengembangan proyek energi terbarukan berupa hidrogen di wilayah Sumatera Utara.

Oleh sebab itu, untuk mendukung sejumlah proyek strategis tersebut, pihaknya berencana meningkatkan alokasi belanja modal (capital expenditure/capex) pada tahun 2025. Alokasi investasi tahun depan diperkirakan meningkat hingga 10-15 persen dibandingkan tahun 2024.

"Kalau tadi ada proyek-proyek baru, kami akan mencoba untuk mengalokasikan lebih banyak kepada capex atau investasi. Jadi di tahun depan rencananya kami akan menambah investasi yang lebih besar dibandingkan tahun 2024 ini. Mungkin sekitar 10-15 persen lebih besar dari saat ini. Proyek-proyeknya yang cukup besar adalah Cikampek Plumpang pipanisasi BBM," katanya.


(pgr/pgr)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Kisah Sukses Pertagas Sepanjang 2024, Bikin Laba Tumbuh 8%

Next Article ESDM Optimistis Pipa Gas Rp 2,7 Triliun Tuntas Cuma dalam 18 Bulan

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|