Gerai Pizza Hut. - dok. Sarimelati Kencana
Harianjogja.com, JAKARTA–PT Sarimelati Kencana Tbk., pengelola Pizza Hut, melakukan pengurangan karyawan dan penutupan gerai sebagai langkah efisiensi setelah tekanan bisnis sepanjang 2025.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan per 30 September 2025 yang dikutip pada Sabtu (8/11/2025), PZZA melaporkan jumlah karyawan sebanyak 4.245 orang, menyusut 222 orang dari 4.467 karyawan per Desember 2024.
Lebih lanjut, jumlah gerai Pizza Hut juga berkurang dari 591 unit pada penghujung 2024 menjadi 583 unit pada bulan kesembilan tahun ini, atau berkurang delapan gerai.
Strategi efisiensi ini menjadi salah satu pendorong PZZA yang mencatat laba bersih sebesar Rp15,91 miliar per kuartal III/2025, berbalik dari kondisi rugi periode yang sama tahun sebelumnya Rp96,71 miliar.
"Memasuki akhir tahun 2025, perusahaan mempunyai keyakinan tinggi bahwa momentum ini akan berlanjut di kuartal IV/2025 dan perusahaan akan menutup kinerja tahun 2025 dengan laba bersih," kata Secretary PZZA Andromeda Hermawan dalam keterangan tertulis.
Menilik neraca keuangan lainnya, Sarimelati Kencana mencatat peningkatan penjualan 11,17% secara tahunan (year-on-year/yoy), dari Rp2,03 triliun menjadi Rp2,26 triliun per kuartal III/2025.
Beban umum dan administrasi tercatat turun dari Rp146,73 miliar menjadi Rp137,97 miliar. Beban bunga dan keuangan PZZA pun menyusut dari Rp41,2 miliar menjadi Rp29,19 miliar.
Adapun, laba bruto PZZA kemudian naik 12,61% yoy menjadi Rp1,57 triliun pada periode yang berakhir 30 September 2025.
"Pencapaian ini salah satunya ditunjang oleh inisiatif waste reduction management program yang mulai diimplementasikan sejak awal tahun 2025," imbuh Andromeda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com


















































