Teh hijau. / Freepik
Harianjogja.com, JAKARTA–Hipertensi perlu dikendalikan melalui pengaturan gaya hidup. Salah satunya dengan memilih minuman pagi yang kaya antioksidan dan mendukung kesehatan pembuluh darah.
Selain melalui pengaturan pola makan, konsumsi obat, dan perubahan gaya hidup, terdapat sejumlah pilihan minuman pagi yang jika dikonsumsi secara rutin dapat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.
Kendati demikian, minuman-minuman ini bukan pengganti pengobatan medis, melainkan hanya pendukung agar tekanan darah lebih terkendali. Berikut ini daftar minuman yang membantu mengendalikan hipertensi seperti dikutip dari The Times of India, Sabtu (8/11/2025).
Teh Hibiscus
Teh hibiscus yang memiliki warna merah keunguan dan rasa asam segar ini kerap dibahas dalam penelitian terkait penurunan tekanan darah. Minuman ini mengandung antioksidan jenis antosianin yang membantu merilekskan pembuluh darah serta mengurangi peradangan. Sejumlah uji klinis menunjukkan konsumsi dua cangkir teh hibiscus setiap hari selama beberapa pekan dapat menurunkan tekanan darah sistolik maupun diastolik, khususnya pada penderita hipertensi ringan. Teh ini juga diketahui memiliki efek serupa obat tekanan darah karena dapat menghambat enzim ACE yang memicu penyempitan pembuluh darah. Karena tidak mengandung kafein, teh hibiscus dapat dikonsumsi kapan saja termasuk pada malam hari.
Jus Tomat
Jus tomat merupakan sumber kalium yang baik serta mengandung likopen dan berbagai antioksidan lainnya. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi jus tomat setiap hari selama beberapa minggu dapat membantu menurunkan tekanan darah pada penderita pra-hipertensi maupun hipertensi ringan. Selain itu, jus tomat juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL yang berpengaruh pada kesehatan jantung. Disarankan menggunakan jus tomat segar tanpa tambahan garam ataupun gula agar hasilnya lebih optimal.
Jus Delima
Jus delima mengandung polifenol dan antioksidan yang berperan melindungi lapisan pembuluh darah. Kandungan tersebut membantu pembuluh darah tetap rileks, sehingga tekanan darah dapat menurun. Sejumlah penelitian menyebutkan konsumsi rutin jus delima mampu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik serta mendukung kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan. Konsumsi jus delima sebaiknya dilakukan tanpa tambahan pemanis.
Teh Hijau
Teh hijau dikenal mengandung katekin, yaitu antioksidan yang membantu menjaga fungsi pembuluh darah serta mempertahankan kadar kolesterol LDL tetap rendah. Kebiasaan mengonsumsi teh hijau dapat mendukung kelancaran sirkulasi darah dan membantu mencegah kerusakan pembuluh darah yang dapat memicu hipertensi. Minuman ini juga rendah kalori dan dapat menjadi pilihan alternatif yang lebih sehat dibandingkan minuman manis di pagi hari.
Jus Bit
Bit mengandung nitrat alami yang di dalam tubuh akan berubah menjadi oksida nitrat. Senyawa ini membantu melemaskan pembuluh darah sehingga aliran darah menjadi lebih lancar. Beberapa penelitian menunjukkan konsumsi jus bit secara rutin dapat menurunkan tekanan darah sistolik dalam waktu relatif cepat serta mendukung fungsi jantung secara keseluruhan. Mengonsumsi jus bit cold-pressed pada pagi hari dapat menjadi salah satu pilihan pola hidup sehat.
Air Lemon
Air lemon mengandung vitamin C dan kalium, dua nutrisi yang turut berperan dalam menjaga tekanan darah. Vitamin C membantu meningkatkan elastisitas pembuluh darah, sedangkan kalium berfungsi mengatur kadar natrium dalam tubuh. Air lemon juga memiliki sifat diuretik yang membantu mengeluarkan kelebihan cairan dan garam. Sifat antioksidannya turut mendukung sirkulasi dan meredakan peradangan. Konsumsi air lemon hangat setiap pagi juga dapat membantu memperbaiki fungsi pencernaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : The Times of India
