Ahli gizi mengecek suhu makanan menggunakan termometer masak digital saat pemorsian contoh menu makan bergizi gratis (MBG) di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Batang di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Sabtu (1/11/2025). Polres Batang bersama Badan Gizi Nasional mempersiapkan SPPG itu yang rencana akan diresmikan oleh Presiden secara serentak dengan polres dari seluruh Indonesia pada 6 November mendatang untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis yang nantinya akan melayani sebanyak 13 sekolah dengan 2.882 penerima manfaat di Kabupaten Batang dengan menerapkan standar gizi makanan yang telah ditentukan yang mengangkat menu makanan khas daerah.
REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kabid Humas Polda Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan, saat ini Polda Jateng telah memiliki 148 satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) untuk mendukung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Sebanyak 44 SPPG di antaranya sudah beroperasi.
"Polda Jawa Tengah telah memiliki 148 SPPG, di mana terdiri dari tahap operasional ada 44 SPPG, tahap persiapan operasional ada 10 SPPG, tahap pembangunan ada 47 SPPG, tahap pendaftaran ada 47 SPPG," kata Artanto saat memaparkan kinerja Polda Jateng sepanjang 2025 di Gedung Borobudur, Mapolda Jateng, Senin (29/12/2025).
Dia menambahkan, SPPG milik Polda Jateng yang telah beroperasi melayani 15.458 penerima manfaat. Selain itu, Artanto mengatakan, SPPG Polda Jateng turut membuka lapangan pekerjaan dan telah menyerap 2.068 tenaga kerja.
"Cukup luar biasa, cukup banyak yang telah dilakukan oleh Polda Jawa Tengah untuk SPPG," ujar Artanto.
Dia menerangkan, target pembentukan SPPG di Jateng sebanyak 3.480 unit. Saat ini jumlah SPPG yang sudah terbentuk dan beroperasi mencapai 2.877 unit.
"Jumlah penerima manfaat se-Jawa Tengah yang telah dilayani adalah 7.511.703 orang. Kemudian jumlah relawan se-Jawa Tengah yang terlibat dalam SPPG ada 108.693 orang," ucapnya.
"SPPG Provinsi Jawa Tengah, SPPG yang telah beroperasi, telah mencakup 82,67 persen dari total keseluruhan kebutuhan SPPG di Jawa Tengah," tambah Artanto.

2 hours ago
2

















































