Polri Kumpulkan Ojol Kamtibnas di Monas, Gojek Bilang Tidak Terlibat

5 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Gojek dan Maxim mengomentari soal program Ojol Kamtibmas yang digelar Polri. Sebelumnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan 400 ribu orang telah mendaftar.

Ade Mulya, Director of Public Affairs and Communications GoTo mengatakan pihaknya mendukung upaya untuk meningkatkan keamanan, keselamatan dan ketertiban masyarakat dari berbagai pihak.

Dia juga menambahkan partisipasi sejumlah mitra driver Gojek untuk Apel Kamtibmas adalah inisiatif kepolisian. Sementara kehadiran manajemen Gojek atas undangan dan tidak terlibat dalam koordinasi dan pengumpulan mitra driver.

"Kami menghargai semangat para mitra driver yang ingin berkontribusi secara sukarela untuk menjaga keamanan dan ketertiban di jalan. Gojek akan terus mendorong para mitra untuk selalu mengutamakan keselamatan, mematuhi peraturan lalu lintas, dan menjadi contoh positif di komunitasnya," kata Ade dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (21/10/2025).

Terpisah, Maxim Indonesia juga mendukung kepolisian menciptakan lingkungan yang damai, tertib dan kondusif dengan melibatkan mitra pengemudi. Langkah ini juga siap didukung oleh pihak perusahaan karena bisa mencegah dan mengurangi tindak kejahatan hingga kecelakaan selama perjalanan.

"Maxim Indonesia menyambut baik upaya kepolisian untuk menciptakan lingkungan masyarakat yang damai, tertib, dan kondusif dengan melibatkan mitra pengemudi Maxim. Tentunya, Maxim mengapresiasi dan siap mendukung program Ojol Kamtibnas ini karena dapat mencegah dan juga mengurangi tindakan kejahatan, pelanggaran, hingga kecelakaan selama perjalanan. Perusahaan siap membantu kepolisian dalam merealisasikan program ini dengan melakukan diskusi dan koordinasi bersama," kata Development Director Maxim Indonesia, Dirhamsyah.

Dia menambahkan Maxim masih menunggu undangan untuk membahas program ini secara komprehensif. Perusahaan juga siap bekerja sama untuk kolaborasi program keamanan dan keselamatan dengan kepolisian.

"Hingga saat ini kami masih menunggu undangan resmi dari Polri untuk bersama-sama membahas tentang program ini secara komprehensif. Maxim siap bekerja sama serta mengolaborasikan program keamanan dan keselamatan yang kami miliki bersama dengan pihak kepolisian. Kami juga bersedia membantu kepolisian untuk mensosialisasikan program Ojol Kamtibnas ini kepada mitra pengemudi kami sesuai dengan permintaan mereka," jelasnya.

Sebelumnya, Sigit mengatakan Ojol Kamtibmas jadi bentu sinergitas antara Polri dengan para komunitas ojol. Di masa depan juga akan diatur bertahap terkait hal ini pada jajaran Polda hingga Polres.

Dia menambahkan kepolisian juga akan berkoordinasi dengan pihak aplikator untuk memasang aplikasi dalam sistem. Jadi para driver bisa segera melaporkan kejadian kejahatan atau peristiwa yang ditemui di jalanan.

"Polri akan bekerja sama dengan aplikator transportasi online untuk memasang aplikasi keamanan ke dalam sistem, sehingga rekan-rekan pengundi ojek online dapat segera menghubungi personel Polri atau kantor polisi terdekat ketika menemukan dan mengalami permasalahan yang terjadi atau mungkin peristiwa tindak pidana di jalan serta membutuhkan pelayanan kepolisian dan kantor pelayanan kepolisian terdekat," jelas Sigit dikutip dari Detik.com.


(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Ojol Curhat ke DPR: Sudah Dipotong, Harus Bayar Demi Dapat Order

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|