Polusi Udara Bangkok Memburuk, Sekolah Ditutup-Pekerja WFH

2 hours ago 2

CNBC Indonesia News Foto News

Foto Internasional

Reuters, AFP, CNBC Indonesia

02 February 2025 09:45

Polusi udara yang makin parah melanda Bangkok sehingga sekolah-sekolah ditutup, Sabtu (1/2/2025). Pemerintah Thailand meminta warga bekerja dari rumah dan menghindari aktivitas di luar ruang. (REUTERS/Chalinee Thirasupa)

Polusi udara yang makin parah melanda Bangkok sehingga sekolah-sekolah ditutup, Sabtu (1/2/2025). Pemerintah Thailand meminta warga bekerja dari rumah dan menghindari aktivitas di luar ruang. (REUTERS/Chalinee Thirasupa)

Polusi udara yang makin parah melanda Bangkok sehingga sekolah-sekolah ditutup, Sabtu (1/2/2025). Pemerintah Thailand meminta warga bekerja dari rumah dan menghindari aktivitas di luar ruang. (REUTERS/Chalinee Thirasupa)

Kualitas udara di Thailand menurun drastis selama musim ini ketika udara kering. (Photo by MANAN VATSYAYANA / AFP)

Polusi udara yang makin parah melanda Bangkok sehingga sekolah-sekolah ditutup, Sabtu (1/2/2025). Pemerintah Thailand meminta warga bekerja dari rumah dan menghindari aktivitas di luar ruang. (REUTERS/Chalinee Thirasupa)

Asap dari emisi kendaraan bermotor dan pembakaran lahan pertanian yang meluas diyakini menjadi penyebab utamanya. Pemerintah Kota Bangkok mengatakan lebih dari 300 sekolah ditutup pada Jumat (24/01/2025). (REUTERS/Chalinee Thirasupa)

Polusi udara yang makin parah melanda Bangkok sehingga sekolah-sekolah ditutup, Sabtu (1/2/2025). Pemerintah Thailand meminta warga bekerja dari rumah dan menghindari aktivitas di luar ruang. (REUTERS/Chalinee Thirasupa)

Otoritas membatasi akses kendaraan berat di sejumlah bagian ibu kota. Mulai Sabtu (25/01/2025), otoritas juga akan menggratiskan transportasi umum selama seminggu. (REUTERS/Chalinee Thirasupa)

Polusi udara yang makin parah melanda Bangkok sehingga sekolah-sekolah ditutup, Sabtu (1/2/2025). Pemerintah Thailand meminta warga bekerja dari rumah dan menghindari aktivitas di luar ruang. (REUTERS/Chalinee Thirasupa)

Para pejabat mengatakan polusi mungkin akan mereda minggu depan, tetapi mereka mengimbau masyarakat agar mengambil tindakan pencegahan terhadap kabut asap. (REUTERS/Chalinee Thirasupa)


Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|