CNN Indonesia
Selasa, 04 Mar 2025 03:15 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengimbau warga di bantaran Sungai Ciliwung waspada banjir, setelah hujan deras terjadi di sejumlah titik pada Senin (3/3) malam hingga Selasa (4/3) dini hari.
Dalam cuitannya di X, BPBD DKI Jakarta menyebut curah hujan menyebabkan ketinggian air di pos pantau Depok pada Selasa (4/3) dini hari mencapai 350 centimeter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami BPBD Provinsi Jakarta menginformasikan bahwa pada pukul 00.40 WIB ketinggian pos pantau Depok 350 centimeter, hujan, dalam status Siaga 1," demikian cuitan BPBD DKI Jakarta.
Adapun antisipasi wilayah waspada lintasan Sungai Ciliwung antara lain Srengseng Sawah, Lenteng Agung, Tanjung Barat, Pejaten Timur, Rawajati, Cikoko, Cijantung, Kalisari, Manggarai, hingga Kampung Melayu.
"Diimbau kepada warga sepanjang bantaran sungai agar waspada dan berhati-hati terhadap bahaya banjir," lanjut pernyataan itu.
Sebelumnya curah hujan tinggi di kawasan Puncak Bogor juga menyebabkan ketinggian air di Bendung Katulampa mencapai 170 centimeter dan berstatus Siaga 2.
Dalam laporannya, Kepala Bendung Katulampa Bogor Andi Sudirman, menyebut tinggi muka air (TMA) mencapai 170 centimeter.
"Pukul 23.00 WIB, TMA 170cm, cuaca hujan, status siaga 2," demikian laporan yang diterima CNNIndonesia.com.
Sebelumnya seperti dikutip dari Detik, Andi menyebut di kawasan Puncak Bogor cuaca masih diguyur hujan ringan. Dia juga masih terus memantau kondisi ketinggian air di Sungai Ciliwung.
(dna)