Potret Petani Ngamuk Bawa Traktor dan Acak-Acak Prancis

1 day ago 3

CNBC Indonesia News Foto News

FOTO Internasional

Reuters, CNBC Indonesia

20 November 2024 14:10

Petani Prancis dari Coordination Rurale membuang lumpur dan limbah di depan Prefektur Haute-Vienne untuk memprotes prospek perjanjian perdagangan antara Uni Eropa (UE) dan negara-negara Amerika Latin yang bersatu dalam Mercosur, dan menuntut lebih banyak bantuan sosial di tengah panen yang dilanda hujan dan wabah penyakit, di Limoges, Prancis, 19 November 2024. (REUTERS/Stephane Mahe)

Para petani mengamuk di kota Limoges, Prancis barat, membakar jerami dan menuangkan pupuk cair di depan kantor prefektur pada Selasa. (REUTERS/Stephane Mahe)

Petani Prancis dari Coordination Rurale membuang lumpur dan limbah di depan Prefektur Haute-Vienne untuk memprotes prospek perjanjian perdagangan antara Uni Eropa (UE) dan negara-negara Amerika Latin yang bersatu dalam Mercosur, dan menuntut lebih banyak bantuan sosial di tengah panen yang dilanda hujan dan wabah penyakit, di Limoges, Prancis, 19 November 2024. (REUTERS/Stephane Mahe)

Mereka membawa traktor ke tengah kota saat aksi berlangsung. Para petani juga berunjuk rasa di berbagai wilayah Prancis. (REUTERS/Stephane Mahe)

Petani Prancis dari Coordination Rurale membuang lumpur dan limbah di depan Prefektur Haute-Vienne untuk memprotes prospek perjanjian perdagangan antara Uni Eropa (UE) dan negara-negara Amerika Latin yang bersatu dalam Mercosur, dan menuntut lebih banyak bantuan sosial di tengah panen yang dilanda hujan dan wabah penyakit, di Limoges, Prancis, 19 November 2024. (REUTERS/Stephane Mahe)

Demonstrasi untuk memprotes kesepakatan dagang Uni Eropa (UE) dengan blok Mercosur yang dianggap memperketat persaingan di sektor pertanian Prancis. (REUTERS/Stephane Mahe)

Petani Prancis dari Coordination Rurale membuang lumpur dan limbah di depan Prefektur Haute-Vienne untuk memprotes prospek perjanjian perdagangan antara Uni Eropa (UE) dan negara-negara Amerika Latin yang bersatu dalam Mercosur, dan menuntut lebih banyak bantuan sosial di tengah panen yang dilanda hujan dan wabah penyakit, di Limoges, Prancis, 19 November 2024. (REUTERS/Stephane Mahe)

Mercosur merujuk ke-4 negara Amerika yakni Argentina, Brasil, Paraguay, dan Uruguay. (REUTERS/Nacho Doce)

Petani Prancis dari Coordination Rurale membuang lumpur dan limbah di depan Prefektur Haute-Vienne untuk memprotes prospek perjanjian perdagangan antara Uni Eropa (UE) dan negara-negara Amerika Latin yang bersatu dalam Mercosur, dan menuntut lebih banyak bantuan sosial di tengah panen yang dilanda hujan dan wabah penyakit, di Limoges, Prancis, 19 November 2024. (REUTERS/Stephane Mahe)

Para petani Prancis khawatir kesepakatan Mercosur akan membawa lebih banyak daging sapi, ayam, gula, dan jagung dari Brasil dan Argentina, yang dianggap menggunakan pestisida dan antibiotik pertumbuhan pada ternak yang dilarang di Eropa. (REUTERS/Nacho Doce)

Petani Prancis dari Coordination Rurale membuang lumpur dan limbah di depan Prefektur Haute-Vienne untuk memprotes prospek perjanjian perdagangan antara Uni Eropa (UE) dan negara-negara Amerika Latin yang bersatu dalam Mercosur, dan menuntut lebih banyak bantuan sosial di tengah panen yang dilanda hujan dan wabah penyakit, di Limoges, Prancis, 19 November 2024. (REUTERS/Stephane Mahe)

Presiden Prancis Emmanuel Macron sebenarnya menyatakan penentangannya terhadap kesepakatan UE dan Mercosur. Namun, tanpa dukungan sekutu pemerintah mungkin kesulitan meredakan protes para petani. (REUTERS/Stephane Mahe)


Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|