Potret Suku Maori Turun ke Jalan, 'Serbu' Parlemen Selandia Baru

3 days ago 7

CNBC Indonesia News Foto News

Foto Internasional

Reuters, AP, CNBC Indonesia

19 November 2024 21:40

Anggota masyarakat Maori berpawai dalam aksi unjuk rasa untuk mengkritik pemerintah atas kebijakannya yang berdampak pada penduduk asli Maori di Wellington pada (19/11/2024). (AP Photo/Mark Tantrum)

Anggota masyarakat Maori berpawai dalam aksi unjuk rasa untuk mengkritik pemerintah atas kebijakannya yang berdampak pada penduduk asli Maori di Wellington pada (19/11/2024). (AP Photo/Mark Tantrum)

Anggota masyarakat Maori berpawai dalam aksi unjuk rasa untuk mengkritik pemerintah atas kebijakannya yang berdampak pada penduduk asli Maori di Wellington pada (19/11/2024). (AP Photo/Mark Tantrum)

Mereka melakukan protes besar-besaran menolak rancangan undang-undang baru yang dinilai akan memangkas hak-hak suku pribumi yang telah dijajah kolonial Eropa sejak abad ke-19. (REUTERS/Lucy Craymer)

Anggota masyarakat Maori berpawai dalam aksi unjuk rasa untuk mengkritik pemerintah atas kebijakannya yang berdampak pada penduduk asli Maori di Wellington pada (19/11/2024). (AP Photo/Mark Tantrum)

Mereka datang untuk menentang undang-undang yang akan mengubah Perjanjian Waitangi tahun 1840, kesepakatan pendirian wilayah tersebut antara Penduduk Asli Māori dan Kerajaan Inggris. (AP Photo/Mark Tantrum)

Anggota masyarakat Maori berpawai dalam aksi unjuk rasa untuk mengkritik pemerintah atas kebijakannya yang berdampak pada penduduk asli Maori di Wellington pada (19/11/2024). (AP Photo/Mark Tantrum)

Aksi hari ini mungkin merupakan protes terbesar yang pernah terjadi di negara tersebut dalam mendukung hak-hak suku Māori, sebuah isu yang telah menjadi perhatian Selandia Baru modern sejak awal sejarahnya. Unjuk rasa itu mengikuti tradisi panjang demonstrasi damai yang telah menandai titik balik dalam sejarah Selandia Baru modern. (REUTERS/Lucy Craymer)

Anggota masyarakat Maori berpawai dalam aksi unjuk rasa untuk mengkritik pemerintah atas kebijakannya yang berdampak pada penduduk asli Maori di Wellington pada (19/11/2024). (AP Photo/Mark Tantrum)

Bagi banyak orang, jumlah pengunjuk rasa tersebut mencerminkan meningkatnya solidaritas terhadap hak-hak masyarakat adat dari pihak non-Māori. Di halte bus pada perjalanan pagi seperti biasa, orang-orang dari segala usia dan ras menunggu dengan bendera kedaulatan Māori. (AP Photo/Mark Tantrum)

Anggota masyarakat Maori berpawai dalam aksi unjuk rasa untuk mengkritik pemerintah atas kebijakannya yang berdampak pada penduduk asli Maori di Wellington pada (19/11/2024). (AP Photo/Mark Tantrum)

Beberapa sekolah setempat membolehkan siswanya membolos untuk mengikuti unjuk rasa. Wali kota Wellington ikut serta dalam protes tersebut. (AP Photo/Mark Tantrum)


Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|