Prabowo Batal Buka Perdagangan Perdana Bursa, Digantikan Sri Mulyani

3 months ago 35

Jakarta, CNBC Indonesia - Pembukaan Perdagangan BEI Tahun 2025 jatuh pada hari ini, Kamis, (2/1/2025). Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yang semula rencananya akan meresmikan perdagangan perdana tahun ini dikabarkan, batal dan akan digantikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Melansir undangan resmi BEI yang telah direvisi, disebutkan "Pembukaan Perdagangan BEI Tahun 2025 oleh Presiden Republik Indonesia, yang diwakili oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia.

Sri Mulyani akan didampingi oleh Didampingi oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia Mahendra Siregar, Ketua Dewan Komisioner Lembaga Pinjamin Simpanan Purbaya Yudhi Sadewa, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK RI Inarno dan Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia Iman Rachman.

Prabowo awalnya dijadwalkan untuk menandatangani Sertifikat Pembukaan Perdagangan BEI Tahun 2025 dan memberikan Pidato Arahan Presiden. Adapun hal ini merupakan tradisi pembukaan perdagangan yang dilakukan dari tahun ke tahun.

Tahun lalu, Perdagangan saham perdana Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2024 resmi dibuka oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin. Pada sambutannya, Wapres memberikan beberapa wejangan buat pengembangan pasar modal Indonesia.

"Saya ingin sampaikan beberapa hal, pertama tingkatkan inovasi teknologi dan digitalisasi di pasar modal. Ini ada peran penting di pendalaman pasar modal. Selain memperluas basis investor dan emiten, ini juga akan mempermudah akses pasar modal dan menarik generasi muda dan milenial. Untuk itu pelaku pasar modal harus didorong untuk memberi produk yang menarik," ujar Ma'ruf dalam peresmian pembukaan perdagangan BEI, Selasa (2/1/2024).

Kedua, dirinya meminta stakeholder pasar modal untuk meningkatkan literasi kepada masyarakat. Bursa menurutnya tak lagi eksklusif bagi korporasi besar tapi juga rumah bagi UMKM dan masyarakat lain.

"Jadi bursa harus inovasi agar UKM bisa terima pendanaan lewat pasar modal. Literasi masyarakat seyogyanya terus menjadi kerja BEI melalui pendidikan formal atau informal. Literasi investasi berhubungan dengan keputusan investor. Terkait literasi, OJK perannya krusial dalam perumusan kebijakan yang inklusif dan berkelanjutan. OJK diharapkan bisa mendorong pemerataan akses keuangan terutama pas modal," lanjut Ma'ruf.

Ketiga, sinergi pelaku kepentingan untuk mendorong perdagangan BEI lebih besar lagi. BEI dan SRO serta OJK diminta agar mempertahankan performa perdagangan maksimal dan terus menciptakan ekosistem yang kondusif serta menarik.

"BEI harus mampu menjaga likuiditas saham termasuk aktivitas dan frekuensi transaksi. Lalu utamakan prinsip tata kelola yang baik. Manfaatkan beberapa media digital dalam edukasi pasar modal," kata Ma'ruf

Sebelum menutup sambutannya, beliau juga mengapresiasi pencapaian kinerja pasar modal RI yang tinggi. Faktor global yang berpotensi mendatangkan risiko ke perekonomian Indonesia termasuk BEI terus dinavigasi dengan kuat


(fsd/fsd)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Bos BEI Ungkap Kondisi Pasar Modal RI Pasca Pelantikan Presiden

Next Article BEI Belum Capai Target IPO 2024, Tolak 30% Pengajuan Calon Emiten

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|