Harianjogja.com, JOGJA—PSIM Jogja dipastikan belum memiliki rencana mendatangkan striker anyar pada bursa transfer paruh musim Super League 2025/2026 yang akan dibuka 10 Januari 2026. Keterbatasan anggaran membuat tim pelatih masih mengandalkan komposisi skuad yang ada, termasuk di lini depan.
Pelatih PSIM Jogja Jean-Paul Van Gastel menyebut keterbatasan anggaran menjadi alasan utama belum adanya agenda penambahan pemain, termasuk di lini depan. Ia menegaskan tim pelatih masih akan mengandalkan komposisi skuad yang ada.
“Tidak, kita tidak punya budget. Saya tidak punya rencana untuk mendatangkan pemain baru,” ujar Van Gastel, Minggu (28/12/2025).
Ia membuka kemungkinan perubahan situasi jika PSIM meminjamkan beberapa pemain pada paruh musim. Namun, tambahan anggaran dari skema tersebut dinilai belum cukup untuk mendatangkan pemain asing.
“Mungkin jika kita bisa meminjamkan beberapa pemain dan budget akan bertambah, tapi dengan budget itu saya pikir tidak bisa mendatangkan pemain asing. Jadi saat ini kita tidak ada rencana mendatangkan pemain baru,” jelasnya.
Di sisi lain, PSIM memang tengah menyiapkan opsi peminjaman pemain sebagai bagian dari strategi paruh musim. Van Gastel mengaku sudah berdiskusi dengan manajemen terkait sejumlah pemain yang minim menit bermain.
“Kita bicara dengan manajemen bahwa beberapa pemain bisa meninggalkan klub dengan status pinjaman. Saya juga berkata pada beberapa pemain, jangan menganggap sebagai hal negatif karena waktu bermainmu bersama kami itu kurang,” katanya.
Menurut Van Gastel, peminjaman justru bisa menjadi jalan bagi pemain untuk berkembang dengan jam terbang lebih banyak, sebelum kembali memperkuat Laskar Mataram.
“Tapi jika Anda bermain di klub lain, Anda bisa mengembangkan dirimu dengan waktu bermain lebih. Kemudian bisa kembali sebagai pemain yang lebih baik,” ujarnya.
Sejauh ini, PSIM baru mengumumkan peminjaman gelandang muda Diandra Diaz Dewari ke FC Bekasi City. Namun, Van Gastel enggan mengungkap nama lain yang berpotensi dilepas.
Nama lain yang santer dikabarkan hengkang ialah striker asal Brasil Rafael Rodrigues atau Rafinha, menyusul absennya sang pemain dalam beberapa laga terakhir. Ia sempat dikaitkan dengan PSIS Semarang, usai CEO PSIS, Datu Nova mengunggah foto bersama Rafinha di akun Instagram pribadinya, @datunova. Adapun Rafinha masih enggan berkomentar terkait masa depannya di PSIM Jogja.
Dengan keterbatasan anggaran dan fokus pada efisiensi skuad, PSIM Jogja memilih menjalani paruh musim Super League 2025/2026 tanpa tambahan striker anyar, sembari memaksimalkan pemain yang ada dan membuka peluang peminjaman demi menjaga keseimbangan tim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
