Puan Beri Sinyal Pertemuan Mega-Prabowo: Insyaallah Secepatnya

4 hours ago 1

CNN Indonesia

Jumat, 28 Feb 2025 22:45 WIB

Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyebut pertemuan antara ketua umum partainya, Megawati Soekarnoputri dan Presiden Prabowo Subianto adalah suatu hal yang pasti. Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyebut pertemuan antara ketua umum partainya, Megawati Soekarnoputri dan Presiden Prabowo Subianto adalah suatu hal yang pasti. (CNN Indonesia/Sakti Darma Abhiyoso).

Magelang, CNN Indonesia --

Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyebut pertemuan antara ketua umum partainya, Megawati Soekarnoputri dan Presiden Prabowo Subianto adalah suatu hal yang pasti.

Putri dari Megawati yang juga ketua DPR RI itu pun mengungkapkan pertemuan antara sang ibu dan Prabowo secepatnya terlaksana jika Tuhan menghendaki.

"Pasti, pasti, secepatnya insya Allah, secepatnya," ujar Puan usai menghadiri penutupan retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, Jumat (28/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Megawati sendiri termasuk salah satu mantan presiden RI yang turut diundang untuk menghadiri Upacara Parade Senja, Kamis (27/2) kemarin sebagai salah satu rangkaian acara retret kepala daerah di Akmil.

Namun demikian, ujar Puan, Megawati berhalangan hadir. Ia hanya mengirimkan pesan buat Prabowo terkait acara retret kepala daerah.

"Semoga acaranya berjalan dengan baik dan lancar bermanfaat bagi bangsa dan negara," ungkap Puan.

Megawati sendiri sebelumnya sempat mengeluarkan instruksi agar kadernya menunda keberangkatan ke acara retret kepala daerah yang dimulai 21 Februari 2025 lalu.

Alhasil, sejumlah kepala daerah dari PDIP seperti Pramono Anung, Hasto Wardoyo dan Masinton Pasaribu baru bergabung ke acara retret pada 24 Februari 2025.

Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah mengakui instruksi Megawati agar kader kepala daerah menunda ikut retret merupakan buntut dari penahanan Sekjen Hasto Kristiyanto.

Basarah menilai penahanan Hasto bukan semata peristiwa hukum melainkan juga peristiwa politik. Oleh karena itu, kata Basarah, penahanan Hasto yang merupakan wajah partai merupakan masalah serius.

"Tentulah penahanan seorang sekjen partai (Hasto), menjadi masalah serius bagi partai kami. Itu kami asumsikan bukan semata-mata sebagai peristiwa hukum, tapi juga sebuah peristiwa politik," ujar Basarah dalam jumpa pers di kantor DPP PDIP, Selasa (25/2) malam WIB.

Di sisi lain, Basarah saat itu mengaku partainya belum menerima informasi utuh soal agenda retret hingga penahanan Hasto. Terlebih di waktu yang bersamaan, Ketua Umum Megawati, kata dia, telah menginstruksikan para kepala daerah untuk segera bekerja menunaikan janjinya kepada masyarakat.

(sfr/kum)

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|