Raja HP Terbaru 2025 Bukan iPhone-Xiaomi-Vivo, Ternyata Merek Ini

15 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Samsung kembali merajai pasar HP global pada kuartal-II (Q2) 2025, menurut laporan terbaru dari firma riset IDC. Sepanjang periode April-Juni, Samsung berhasil mengapalkan 58 juta unit HP di seluruh dunia. 

Angka itu tumbuh 7,9% secara tahun-ke-tahun (YoY). Pada periode serupa tahun 2024, Samsung 'hanya' mengapalkan 53,8 juta unit HP secara global. 

Tak cuma menjadi pabrikan HP nomor 1 di dunia, Samsung juga mencatat pertumbuhan terbesar dibandingkan vendor HP lain yang masuk jejeran 'Top 5'.

IDC mencatat industri HP global mengalami kelesuan pada Q2 2025, meski masih tumbuh 1% YoY dengan pengapalan 295,2 juta unit HP. Pertumbuhan itu lebih kecil dibandingkan Q1 2025 sebesar 1,5% YoY. 

Perang tarif yang dilancarkan Amerika Serikat (AS) memicu ketidakpastian ekonomi dan membuat masyarakat makin hati-hati mengatur pengeluaran. Selain itu, perlambatan pasar HP di China membebani pertumbuhan global. 

Menurut IDC, industri HP China mengalami penurunan 4% YoY pada Q2 2025. Semua pabrikan HP yang masuk dalam daftar 'Top 5' di China mengalami penurunan, kecuali Xiaomi yang bertengger di posisi ke-4 dan berhasil tumbuh 3,4% YoY. 

Secara keseluruhan, permintaan menurun karena masyarakat tidak lagi memprioritaskan pengeluaran untuk HP, terutama di segmen ponsel murah.

Para pabrikan HP menawarkan produk dengan harga yang lebih tinggi, sebagai kompensasi atas melambatnya permintaan HP. Salah satu caranya adalah mendorong teknologi AI pada HP segmen bujet.

"Menghadapi tantangan politik yang berkelanjutan, dampak perang, dan kompleksitas yang ditimbulkan oleh tarif, pertumbuhan 1% di pasar HP menjadi indikator penting bahwa pasar siap untuk kembali tumbuh," kata Anthony Scarsella, direktur riset untuk Perangkat Klien di IDC, dikutip dari Reuters, Senin (21/7/2025).

Kembali ke pasar HP global, di bawah Samsung ada Apple di posisi ke-2. Meski penjualan iPhone di China menurun, tetapi performa Apple secara global masih bisa mempertahankan pertumbuhan 1,5% YoY.

Xiaomi di posisi ke-3 pasar HP global dengan pertumbuhan tipis 0,6% YoY. Selanjutnya ada Vivo (4,8%) dan Transsion (-1,7%). Transsion merupakan perusahaan yang menaungi merek-merek seperti Infinix, Tecno, dan iTel. 

Pangsa pasar smartphone global Q2 2025. (Dok. IDC)Foto: Pangsa pasar smartphone global Q2 2025. (Dok. IDC)
Pangsa pasar smartphone global Q2 2025. (Dok. IDC)

Oppo terlempar dari jejeran 'Top 5' merek HP global dengan pengapalan tertinggi di Q2 2025. Di China, Oppo juga mengalami penurunan pertumbuhan terbesar sebanyak 5% YoY.

"Ketidakpastian ekonomi cenderung menekan permintaan di segmen pasar bawah, di mana sensitivitas harga paling tinggi. Akibatnya, Android kelas bawah mengalami krisis yang membebani pertumbuhan pasar secara keseluruhan," kata Nabila Popal, direktur riset senior Worldwide Client Devices.

Pada Mei 2025, IDC memangkas prediksi pertumbuhan untuk pengiriman HP global sepanjang 2025, dari yang sebelumnya 0,6% menjadi 2,3%. Ketidakpastian ekonomi karena tarif disebut sebagai faktor utama masyarakat mengerem pengeluaran untuk belanja HP.


(fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bukan HP, Proyek Rahasia Samsung Bareng Xiaomi Bocor

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|