Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten yang bergerak di bidang properti, PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk. (GRIA) mengumumkan Ridwan Kamil mengundurkan diri dari kursi Komisaris Independen.
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), perseroan telah menerima pengunduran diri Ridwan Kamil pada tanggal 19 Maret 2025.
"Pada tanggal 19 Maret 2025, Perseroan telah menerima surat permohonan pengunduran diri dari Bapak Dr. (H.C.) H. Mochamad Ridwan Kamil, S.T., M.U.D. dari jabatannya selaku Komisaris Independen Perseroan," tulis manajemen, Jumat (21/3).
Manajemen menegaskan, tidak ada dampak dari kejadian, informasi tersebut terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha Perseroan.
Sesuai dengan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 Tahun 2014 tentang Direksi Dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik ("POJK No. 33/2014") dan Anggaran Dasar Perseroan, Perseroan akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham untuk memutuskan permohonan pengunduran diri Dr. (H.C) H. Mochamad Ridwan Kamil, S.T., M.U.D. dari jabatannya selaku Komisaris Independen Perseroan dalam waktu 90 hari setelah diterimanya permohonan pengunduran diri tersebut.
Sebagai informasi, pria yang di Bandung ini menjabat sebagai Komisaris Independen sejak tahun 2024 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT. Ingria Pratama Capitalindo Tbk No. 05 tanggal 13 Juni 2024.
Ia meraih gelar Sarjana Arsitek dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995 dan meraih gelar Magister Urban Desain dari Universitas California, Berkeley Amerika Serikat.
Dalam perjalanan karirnya sebelum menjabat sebagai Komisaris Independen PT Ingria Capitalindo Pratama Tbk, beliau pernah menjabat sebagai Junior Arsitek di HOK Architects New York tahun 1997 sampai tahun 1999, kemudian di SOM Architects menjabat sebagai Senior Architect & Urban Desain di San Fransisco dan Hongkong tahun 2000 sampai dengan 2003.
Kemudian menjabat sebagai Senior Urban Desain Konsultan di EDAW San Fransisco dan EDAW Asia di tahun 2023 sampai saat ini,
Selain itu juga pernah menjabat sebagai Principal, Senior Architect, Senior Urban Designer di PT Urbane Indonesia tahun 2003 sampai sekarang, di tahun 2013 sampai 2018 beliau menjabat sebagai Walikota Bandung dan di tahun 2018 sampai 2023 Ia menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat.
(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Emiten Kedai Kopi Fore Mau IPO, Begini Prospeknya
Next Article Tersangkut Kasus BJB, Ridwan Kamil Berpotensi Dipanggil KPK