Rute Tanah Abang-Rangkasbitung Kerap Gangguan, Ini Jawaban Bos KAI

9 hours ago 2

Dirut PT KAI Bobby Rasyidin saat konferensi pers di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (25/11/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) sedang melakukan pengkajian menyeluruh terkait kepadatan penumpang yang kerap terjadi pada lintas Green Line rute Stasiun Tanah Abang-Stasiun Rangkasbitung. Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin mengatakan, pola pergerakan penumpang di lintas tersebut tidak merata sehingga menimbulkan beban berbeda antara perjalanan pagi dan sore hari.

"Nah, Green Line ini kita lagi (kaji). Jadi gini, ternyata memang kan trafik ini tidak merata. Jadi kalau pagi, stasiun-stasiun penyuplai di luar Jakarta itu penuh," ujar Bobby saat konferensi pers di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (25/11/2025).

Menurut Bobby, kondisi pada jam sibuk pagi masih relatif terkendali karena penumpang masuk dari berbagai stasiun luar Jakarta. Dengan demikian, penyebarannya lebih merata. "Tapi alhamdulillah kalau pagi, kan stasiun-stasiun penyuplai tersebar. Jadi Green Line-nya enggak begitu mepet lah," sambung Bobby.

Bobby menyebut, persoalan justru muncul pada jam pulang kerja ketika penumpang menumpuk di titik tertentu. Dia menyampaikan, penumpukan penumpukan saat jam pulang kerja berada di dua stasiun utama yakni Stasiun Manggarai dan Stasiun Tanah Abang.

Menurut dia, KAI sedang menyiapkan sejumlah langkah pengaturan untuk mengurai kepadatan tersebut. Bobby menegaskan, apa pun keputusan yang diambil, aspek keselamatan tetap menjadi prioritas utama.

"Kita lagi coba lakukan juga sesuatu seperti modifikasi, modifikasi dari apakah nanti kita atur ulang flow-nya. Apa kita nanti melihat ada proteksi tambahan. Ini kita lagi kaji dan hitung ulang," ucap Bobby.

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|