Info Politik | CNN Indonesia
Selasa, 04 Mar 2025 19:52 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1446 Hijriyah, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Timur menggelar rangkaian kegiatan kemanusiaan di depan kantor DPD PDIP Jatim, Jalan Kendangsari Industri 57, Surabaya.
Kegiatan yang mencakup pembagian takjil, tadarus, khatmil Qur'an, buka puasa bersama, ceramah agama, shalat tarawih berjamaah, hingga peringatan Nuzulul Qur'an ini hadir sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi ekonomi masyarakat, terutama kelompok menengah ke bawah.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Said Abdullah, menyampaikan bahwa kesucian Ramadan bermakna nyata bila 'alarm' diri kita terpanggil untuk berbagai terhadap warga yang kurang mampu, selain menambah ibadah ibadah yang disunahkan seperti tarawih, tadarus, maupun pengajian rutin, hingga halal bi halal pada lebaran nanti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kondisi ekonomi rakyat menengah bawah sedang tidak baik baik saja. daya beli mereka turun, di sejumlah daerah ada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), PDI Perjuangan Jatim ingin memberi arti buat mereka, semampu kami usahakan untuk terus berbagai," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (4/3).
Di samping secara rutin membagikan 500 takjil kepada masyarakat sekitar, DPD PDI Perjuangan juga mengagendakan distribusi 56 ribu paket sembako melalui jaringan DPC PDI Perjuangan se-Jawa Timur.
Paket sembako tersebut ditujukan kepada pedagang kaki lima, tukang becak, dan kuli serabutan di berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur. Bantuan ini merupakan wujud nyata kepedulian partai terhadap masyarakat yang terdampak kondisi ekonomi yang tengah menurun.
Said pun mengimbau seluruh kantor DPC PDI Perjuangan se-Jawa Timur untuk menggelar aksi sosial di daerah masing-masing. Ia mengharapkan hal serupa dilakukan oleh kepala daerah, wakil kepala daerah, dan anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan di provinsi maupun kabupaten/kota.
"Saat ini juga sejumlah daerah di Jatim juga dilanda bencana banjir. Jangan sampai saat Ramadan ini mereka terganggu ibadah puasanya, kesusahan mereka berlarut larut. Saya minta seluruh petugas partai untuk membantu mereka," pungkas dia
Kegiatan kemanusiaan ini menggambarkan sinergi antara ibadah dan kepedulian sosial, menjadikan semangat Ramadan tidak hanya sebagai momen peningkatan keimanan, tetapi juga sebagai momentum nyata untuk meringankan beban mereka yang membutuhkan.
(rir)