Jakarta, CNN Indonesia --
BPBD Kabupaten Bogor mengatakan ada laporan mengenai satu orang yang diduga hilang terseret arus banjir di kawasan Puncak pada Minggu (2/3) malam.
"Terkait orang hanyut kita masih pencarian dan minta keterangan saksi-saksi untuk memastikan titiknya. Yang orang hanyut TKP di Desa Citeko [Kecamatan Cisarua]," kata Anggota BPBD Kabupaten Bogor, Andi, Senin (3/3) seperti dikutip dari detik.
Andi mengatakan korban hilang terseret arus banjir di Puncak, Bogor, bernama Asep Mulyana (59) dengan dengan ciri-ciri berkulit cokelat sawo matang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BPBD Kabupaten Bogor mencatat banjir dan tanah longsor sempat terjadi di beberapa titik daerah Puncak, Bogor, pada Minggu (2/3) malam. Saat ini genangan air sudah mulai surut.
Saat ini, kata Andi, semua titik terdampak banjir maupun longsor tinggal pembersihan saja.
"Jenis bencana yang terjadi malam ini ada longsor, banjir, sama ada orang hanyut. Kondisi terkini banjir sudah surut, tinggal pembersihan saja. Longsor juga sudah tinggal pembersihan," ujar Andi.
Selain bencana alam, BPBD Kabupaten Bogor juga mencatat adanya jembatan putus imbas hujan deras yang terjadi di Bogor. Jembatan putus terjadi di Kecamatan Cisarua.
"Ada tiga titik jembatan putus, semua di Kecamatan Cisarua. Jadi belum semua terkaji cepat, jadi info sementara dan informasi akan terus berkembang. Anggota masih menyebar ke titik-titik bencana yang dilaporkan di Puncak," kata Andi.
Sebelumnya diberitakan, Camat Cisarua Heri Risnandar mengonfirmasi ada banjir bandang hingga jembatan putus imbas hujan deras di wilayahnya.
"Iya, sementara yang kemarin (di Kampung Pensiunan) meluap lagi, sementara kita lagi cek ke lokasi," kata Heri, Minggu malam
"Kondisi terakhir infonya ada jembatan yang putus, tapi kita lagi cek dulu, nanti dikabari info lanjutannya. Tadi Satpol PP sudah ke lokasinya, infonya ada jembatan yang putus, tapi nanti mau dipastikan dulu, seberapa parah," imbuhnya.
Baca berita lengkapnya di sini.
(kid)