Setelah Adu Mulut dengan Trump, Zelensky Disambut Hangat PM Inggris

19 hours ago 4

CNBC Indonesia News Foto News

Foto Internasional

Reuters, AP, CNBC Indonesia

02 March 2025 14:00

Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menyambut Presiden Volodymyr Zelensky dengan pelukan hangat pada hari Sabtu (1/3/2025). (AP Photo/Kin Cheung)

Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menyambut Presiden Volodymyr Zelensky dengan pelukan hangat pada hari Sabtu (1/3/2025) setelah pemimpin Ukraina itu terbang ke London untuk berunding menyusul percekcokan dengan Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih sehari sebelumnya. (AP Photo/Kin Cheung)

Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menyambut Presiden Volodymyr Zelensky dengan pelukan hangat pada hari Sabtu (1/3/2025). (AP Photo/Kin Cheung)

Dilansir AFP, Minggu (2/3/2025), para pendukung bersorak saat konvoi Zelensky memasuki Downing Street, di mana ia dipeluk oleh Starmer dan berpose untuk difoto sebelum menuju ke dalam rumah pemimpin Inggris itu. (AP Photo/Kin Cheung)

Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menyambut Presiden Volodymyr Zelensky dengan pelukan hangat pada hari Sabtu (1/3/2025). (AP Photo/Kin Cheung)

Starmer mengatakan kepada Zelensky bahwa ia mendapat "dukungan penuh dari seluruh Inggris." "Kami mendukung Anda dan Ukraina selama yang dibutuhkan," kata Starmer, dikutip dari Reuters, Minggu (3/2/2025). (via REUTERS/Peter Nicholls)

Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menyambut Presiden Volodymyr Zelensky dengan pelukan hangat pada hari Sabtu (1/3/2025). (AP Photo/Kin Cheung)

Zelensky mengatakan ia telah melakukan pembicaraan "penting dan hangat" dengan Starmer, dengan pembahasan tentang penguatan posisi Ukraina dan perolehan jaminan keamanan yang dapat diandalkan. (via REUTERS/Peter Nicholls)

Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menyambut Presiden Volodymyr Zelensky dengan pelukan hangat pada hari Sabtu (1/3/2025). (AP Photo/Kin Cheung)

Para pemimpin Eropa lainnya juga mengeluarkan pesan dukungan untuk Zelensky dan Ukraina setelah pertemuannya dengan Trump, menyoroti perbedaan antara sekutu tradisional Amerika Serikat dan Eropa atas perang tersebut sejak Trump kembali menjabat. (via REUTERS/Peter Nicholls)

Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menyambut Presiden Volodymyr Zelensky dengan pelukan hangat pada hari Sabtu (1/3/2025). (AP Photo/Kin Cheung)

Starmer mengatakan kepada Reuters kedua pemimpin ingin mencapai "perdamaian abadi bagi Ukraina, berdasarkan kedaulatan dan keamanan bagi Ukraina sangat penting bagi Eropa dan sangat penting bagi Inggris Raya". (REUTERS/Toby Melville)


Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|