Siap-Siap! Giliran Pengguna Solar Subsidi Bakal Ditertibkan

2 months ago 25

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan pemerintah akan menertibkan pengguna Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar subsidi.

Hal itu dilakukan karena pengguna Solar subsidi masih belum tepat sasaran.

"Habis ini saya tertibkan lagi, bapak ibu semua. Saya tertibkan lagi adalah BBM, Solar," ungkap Bahlil dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Golkar 2025 di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, dilansir dari CNN Indonesia, dikutip Senin (10/2/2025).

Ia mengakui langkah ini berpotensi menimbulkan polemik, seperti yang terjadi saat pemerintah mengatur distribusi Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kilo gram (kg).

Sebagaimana diketahui, sebelumnya Kementerian ESDM melakukan penataan ulang pengguna LPG 3 kg. Pangkalan atau agen resmi dilarang menjual LPG 3 kg kepada pengecer per 1 Februari 2025.

Namun, akhirnya pemerintah memutuskan untuk kembali mengaktifkan pengecer LPG 3 kg, dengan syarat mengubahnya menjadi sub pangkalan, di mana pengecer juga akan terdaftar dalam sistem teknologi informasi PT Pertamina (Persero).

Kendati akan menimbulkan polemik, Bahlil menegaskan pihaknya tidak gentar menghadapi kemungkinan perlawanan dari pihak-pihak yang merasa dirugikan.

"Solar subsidi dipakai untuk industri. Saya tahu ini pemainnya pasti akan ribut lagi, tapi enggak apa-apa," ujar Bahlil.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kebijakan ini bertujuan memastikan subsidi benar-benar dinikmati oleh masyarakat yang berhak.

"Kita sebagai orang Timur itu sekali layar berkembang, pantang surut untuk balik. Ini untuk kebaikan rakyat, bapak ibu semua," imbuhnya.

Sebagai Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil juga mendorong kader partainya mendukung kebijakan ini sebagai bagian dari perjuangan memastikan hak rakyat terpenuhi.

"Dan inilah kesempatan kita, Partai Golkar, untuk memperjuangkan apa yang menjadi hak-hak rakyat yang sesungguhnya," tandasnya.


(wia)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Menteri Bahlil Lahadalia Sidak Penyaluran LPG 3 Kilogram

Next Article Bukan Rp 6.800/Liter, Ternyata Segini Harga Asli BBM Solar

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|