Siap-Siap Pengecer LPG 3 Kg Lenyap, Ini Penggantinya

3 weeks ago 14

8000 hoki Data Situs situs Slot Maxwin Terbaru Gampang Jackpot Full Setiap Hari

hoki kilat online Demo web Slot Maxwin Myanmar Terbaru Gampang Lancar Scatter Non Stop

1000 hoki Data Situs server Slots Maxwin Japan Terbaik Gampang Lancar Menang Banyak

5000hoki Login web Slots Maxwin Cambodia Terbaru Pasti Scatter Banyak

7000 Hoki Online List Login web Slot Gacor Vietnam Terbaik Sering Menang Full Terus

9000hoki Data Login server Slots Maxwin Indonesia Terpercaya Pasti Menang Full Non Stop

Alternatif Demo situs Slot Gacor basis China Terbaik Mudah Lancar Win Full Non Stop

Idagent138 login Id Slot Game Online

Luckygaming138 Daftar Id Slot Maxwin Terpercaya

Adugaming Daftar Id Slot

kiss69 login Id Slot Anti Rungkad Terbaik

Agent188 Daftar Slot Terbaik

Moto128 Slot Maxwin Online

Betplay138 Daftar Id Slot Game Terbaik

Letsbet77 Daftar Id Slot Anti Rungkat

Portbet88 login Slot Maxwin Terbaik

Jfgaming Daftar Slot Gacor Online

Mg138 Akun Slot Maxwin Terpercaya

Adagaming168 login Slot Anti Rungkat

Kingbet189 Id Slot Gacor

Summer138 Akun Slot Gacor Terbaik

Evorabid77 Daftar Akun Slot Terpercaya

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan menata mata rantai penjualan Liquefied Petroleum Gas (LPG) khususnya untuk jenis bersubsidi yakni LPG 3 Kg. Dengan penataan ini, penyaluran LPG 3 Kg ini dinilai bisa tepat sasaran.

Yang akan ditata salah satunya adalah mendorong pengecer atau penjual LPG 3 Kg menjadi pangkalan resmi milik PT Pertamina (Persero). Hal itu disampaikan langsung oleh Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung.

"Sekarang kita dorong pengecer bisa naik kelas menjadi pangkalan, dengan mereka cuma mendaftarkan kegiatan usahanya dengan mendapatkan NIB (nomor induk berusaha) melalui OSS, sehingga mata rantai distribusi LPG lebih singkat dan harga diterima masyarakat sesuai harga yang ditetapkan pemerintah," ujar Yuliot kepada CNBC Indonesia, Kamis (30/1/2025).

Sebelumnya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terus berupaya menjaga daya beli masyarakat dengan memberikan subsidi pada berbagai kebutuhan pokok. Salah satunya yakni seperti LPG 3 kg.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa harga LPG 3 kg yang dibeli masyarakat saat ini bukanlah harga yang seharusnya. Pasalnya, barang untuk kebutuhan pokok tersebut disubsidi oleh pemerintah.

Menurut dia, LPG 3 Kg yang dibeli oleh masyarakat masih dibanderol sebesar Rp 12.750 per tabung. Padahal harga jual LPG 3 Kg seharusnya Rp 42.750 per tabung.

"Harga jual eceran untuk LPG 3 kg sebesar Rp 12.750 per tabung (dari pangkalan resmi Pertamina ke agen penyalur). Padahal harga seharusnya adalah Rp42.750 per tabung," kata dia dikutip dari akun Instagram resminya, Rabu (8/1/2025).

Dengan harga LPG 3 Kg yang dibeli masyarakat saat ini, ia pun membeberkan bahwa pemerintah harus mengeluarkan anggaran sebesar Rp 30.000 per tabung yang dibayarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Hal tersebut lantas membuat realisasi penyaluran dana subsidi LPG 3 Kg sepanjang 2024 mencapai Rp 80,2 triliun dengan penerima manfaat sebesar 40,3 juta pelanggan.

"Subsidi dan kompensasi tidak hanya melindungi kelompok masyarakat yang paling rentan, tetapi juga kelompok kelas menengah mendapat manfaat secara signifikan," ujarnya.


(pgr/pgr)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Meski Lewati Kuota, Pemerintah Tak Batasi Pembelian LPG 3 Kg

Next Article Bukan Rp20 Ribuan, Segini Harga Asli LPG 3 Kg

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|