Jakarta, CNBC Indonesia - Proses pendistribusian LPG 3 kg di berbagai wilayah di Indonesia mulai berjalan normal, setelah akhirnya pemerintah mengaktifkan kembali penjualan LPG bersubsidi ini melalui tingkat pengecer. Sebelumnya, pemerintah memutuskan penghentian distribusi LPG 3 kg di tingkat pengecer per 1 Februari 2025. Namun ternyata kebijakan ini menimbulkan gejolak di masyarakat, hingga akhirnya pemerintah mengaktifkan kembali pengecer dan mengubahnya menjadi sub pangkalan.
Sejumlah warung kelontong saat ini kembali menjual LPG 3 kg setelah menerima pasokan langsung dari pangkalan resmi. Hal tersebut memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan LPG bersubsidi tanpa harus mengantre di pangkalan seperti yang terjadi pada pekan lalu.
Lantas, berapa harga LPG berlaku di pasaran?
Untuk penjualan LPG subsidi dan non subsidi di tingkat agen resmi Pertamina, harga LPG non subsidi terpantau belum mengalami perubahan, khususnya sejak 22 November 2023.
Berdasarkan hasil reportase CNBC Indonesia di lapangan, berbagai pangkalan yang tersebar di wilayah Tangerang Selatan sudah memberlakukan harga jual tertinggi LPG 3 kg Rp 19 ribu per tabung.
Misalnya, di Pangkalan Lagiman Pamulang, Tangerang Selatan. Harga Eceran Tertinggi (HET) LPG 3 kg di pangkalan LPG tersebut sebesar Rp 19 ribu per tabung sesuai dengan arahan pemerintah.
"Jual (LPG 3 kg) sama harganya Rp 19 ribu, biasa ke warung ambil 5-6 (tabung). Kita ngikutin harga yang sudah dikasih pemerintah saja sih," ucap penjaga Pangkalan Lagiman Pamulang, Tangerang Selatan, kepada CNBC Indonesia, Jumat (7/2/2025).
Adapun, dia mengatakan harga yang berlaku saat ini merupakan harga yang sama sebelum pemerintah 'mengotak-atik' kebijakan distribusi LPG 3 kg.
"(Harga Rp 19 ribu) sudah lama sih, belum naik lagi," tambahnya.
Di Pangkalan LPG lainnya, Pangkalan LPG 3 kg Toko Windi Ciater, Tangerang Selatan misalnya, harga jual LPG 3 kg yang berlaku adalah Rp 19 ribu per tabung.
"(Harga LPG 3 kg) sesuai itu Rp 19 ribu. Harga itu kita ngikut harga agennya," kata penjaga Pangkalan LPG 3 kg Toko Windi Ciater, Tangerang Selatan, kepada CNBC Indonesia, Jumat (7/2/2025).
Dia mengaku, pihaknya memiliki stok penjualan LPG 3 kg per hari hingga 100 tabung. Saat ditemui di lokasi tokonya, stok yang dimiliki pangkalan LPG tersebut sedang kosong dan tengah menunggu pengantaran LPG 3 kg baru.
"Belum datang ini. Kan kalau kita mah ada tabungnya 100 per hari. Tapi kadang langsung di sini gak ada stok, langsung ke warung-warung," tandasnya.
Berbeda kondisinya pada pengecer LPG 3 kg yang tersebar khususnya wilayah Tangerang Selatan. Harga jual LPG 3 kg rata-rata yang dibanderol adalah Rp 22 ribu per tabung.
Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia di pengecer LPG Toko Maju Ciputat, Tangerang Selatan, harga jual 'gas melon' itu sebesar Rp 22 ribu per tabung. Harga yang sama juga diberlakukan di pengecer LPG 3 kg warung sekitar.
Berikut daftar harga LPG non subsidi untuk tabung 5,5 kg dan 12 kg di tingkat agen resmi Pertamina, termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN), berlaku sejak 22 November 2023.
Harga jual LPG Non PSO Rumah Tangga di tingkat Agen di luar radius 60 km dari lokasi Filling Plant adalah harga jual di tingkat Agen di bawah ini ditambah dengan biaya angkutan/ ongkos kirim.
Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah:
LPG 5,5 kg: Rp 94.000
LPG 12 kg: Rp 194.000
Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara:
LPG 5,5 kg: Rp 97.000
LPG 12 kg: Rp 202.000
Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat:
LPG 5,5 kg: Rp 90.000
LPG 12 kg: Rp 192.000
Kalimantan Utara:
LPG 5,5 kg: Rp 107.000
LPG 12 kg: Rp 229.000
Maluku, Papua:
LPG 5,5 kg: Rp 117.000
LPG 12 kg: Rp 249.000.
(wia)
Saksikan video di bawah ini:
Video: LPG 3 Kg Mendadak Langka, Penyebabnya Ini
Next Article Bukan Rp 20.000, Segini Ternyata Harga Asli LPG 3 Kg