Sumbar Siapkan Pemakaman Massal bagi 24 Korban Bencana yang Belum Teridentifikasi

22 hours ago 2

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) bersama Polda setempat menyiapkan pemakaman massal terhadap puluhan korban bencana banjir dan tanah longsor yang tidak teridentifikasi di daerah Bungus. Terdapat 24 jenazah yang akan dimakamkan secara massal.

“Pemerintah provinsi bersama Polda Sumbar terlebih dahulu melakukan penyelenggaraan jenazah yang tidak teridentifikasi di Rumah Sakit Bhayangkara Padang sebelum dimakamkan secara massal,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumbar, Arry Yuswandi, di Kota Padang, Rabu (10/12/2025).

Arry menyebut total terdapat 24 jenazah yang akan dishalatkan di Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi pukul 12.30 WIB sebelum dimakamkan pada Rabu siang di daerah Bungus, Kecamatan Bungus Teluk Kabung.

“Siang nanti kami akan melakukan penyelenggaraan jenazah bagi 24 korban bencana yang tidak teridentifikasi. Kita akan shalatkan di Masjid Raya dan setelah itu jenazah dimakamkan secara massal,” kata dia.

Senada dengan itu, Kepala Biro Kesra Sekretariat Daerah Provinsi Sumbar, Al Amin, mengatakan persiapan penyelenggaraan Sholat Jenazah telah dilakukan. Untuk imam sholat akan dipimpin langsung oleh Kapolda Sumbar, Irjen Polisi Gatot Tri Suryanta, dan Imam Besar Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi Sumbar, Rahimul Amin, bertindak sebagai pembaca doa.

“Rencananya, penyelenggaraan Sholat Jenazah akan dihadiri seluruh Forkopimda Sumbar, para ASN, jajaran kepolisian, serta masyarakat umum,” kata Al Amin.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Sumbar, Syaifullah, menjelaskan 24 jenazah yang akan dishalatkan merupakan korban yang tidak teridentifikasi, baik identitas maupun keluarganya.

Langkah ini merupakan hasil keputusan rapat gabungan antara Dinas Sosial Sumbar, Dinas Sosial Agam, Disaster Victim Identification (DVI) Polri, DVI Polda Sumbar, Rumah Sakit Bhayangkara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, dan Dinas Kesehatan Sumbar.

“Teknis pelaksanaan dan pembiayaannya akan menjadi tanggung jawab Dinas Sosial Provinsi Sumbar,” ucap Syaifullah.

sumber : ANTARA

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|