Suzzanna Ketiga Kalinya! Luna Maya Kembali Bintangi Karakter Horor Ikonis

1 hour ago 1

Aktris Luna Maya ketika berperan di film horor Suzanna: Bernapas dalam Kubur. Film ketiga Suzanna yaitu Suzanna: Santet Dosa di Atas Dosa merilis official teaser poster.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama mendiang Suzzanna tak lekang dari ingatan penggemar film horor di Indonesia. Karakter ikonis ini kembali dihidupkan oleh Soraya Intercine Films dalam film terbaru, Suzzanna: Santet Dosa di Atas Dosa.

Setelah sukses dengan dua film sebelumnya, rumah produksi ini merilis official teaser poster yang menjanjikan pengalaman horor yang jauh lebih mencekam. Teaser poster yang baru dirilis memberikan gambaran yang kuat. Visualnya menampilkan seseorang yang diikat pada tiang kayu, dikelilingi oleh kobaran api, dengan sekumpulan orang membawa obor di depannya. Tampilan ini seakan menjadi petunjuk bahwa film ini akan jauh lebih menyeramkan dibandingkan film-film dalam universe Suzzanna sebelumnya.

Suzzanna: Santet Dosa di Atas Dosa menandai kali ketiga Luna Maya memerankan karakter ikonis ini, setelah berhasil memberikan dimensi baru pada sang Ratu Horor untuk penonton modern. Di sampingnya, aktor kawakan Reza Rahadian kembali berkolaborasi dengan Sunil Soraya dan Soraya Intercine Films setelah 12 tahun lamanya sejak film ikonik Tenggelamnya Kapal Van der Wijck (2013).

Film ini diproduseri oleh Sunil Soraya dan disutradarai oleh Azhar Kinoi Lubis. "Soraya Intercine Films kembali menghadirkan film terbaru Suzzanna, Suzzanna: Santet Dosa di Atas Dosa. Dari segi cerita maupun skala produksi, film ini dipastikan jauh lebih epik," kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id pada Senin (22/9/2025).

Dibandingkan dengan dua film Suzzanna sebelumnya, film ini memiliki biaya produksi yang jauh lebih besar. Hal ini memungkinkan tim untuk menciptakan visual dan cerita yang lebih kuat dan berkesan.

Bagi Azhar Kinoi Lubis, kepercayaan untuk menggarap proyek sebesar ini adalah sebuah kebanggaan. "Saya sangat bersyukur dan ini pertama kali saya bekerja sama dengan Soraya Intercine Film. Apalagi dipercaya untuk menyutradarai proyek film Suzzanna Santet Dosa Di Atas Dosa ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya karena saya penyuka film-film Suzzanna," ujar Azhar.

Ia juga menyadari tanggung jawab besar yang ada di pundaknya. "Tentunya ini menjadi tanggung jawab yang besar. Saya berusaha keras agar para penggemar Suzzanna tetap bisa merasakan atmosfer khas dari karakter maupun tema-tema film Suzzanna terdahulu. Kearifan lokal adalah ciri khas Suzzanna, di mana selalu ada isu-isu yang dekat dengan kehidupan penonton, sehingga setiap film Suzzanna selalu dinantikan. Saya berharap hasil kerja keras seluruh tim dan pemain dapat menghadirkan kepuasan serta kebahagiaan bagi penonton," kata dia.

Universe Suzzanna mendulang sukses di pasaran. Film Suzzanna: Bernapas dalam Kubur (2018) sukses meraih lebih dari 3 juta penonton, sementara Suzzanna: Malam Jumat Kliwon (2023) juga tidak kalah gemilang dengan perolehan lebih dari 2 juta penonton. 

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|