T2 Jadi Andalan Jetour, Perluas Dealer dan Siapkan Dua Model Baru Lagi Tahun Depan untuk Rebut Pasar

16 hours ago 3

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Jetour Indonesia menjalani 2025 dan menyambut 2026 dengan strategi ekspansi agresif melalui penambahan outlet dan penguatan segmen SUV bergaya boxy. Jetour juga mempersiapkan model hybrid yang menjadi tren global ke depan.

Sales Director PT Jetour Sales Indonesia Michael Budihardja menjelaskan, Jetour memiliki 22 jaringan 4S (sales, service, sparepart, dan survey) dan menargetkan 40 outlet dealer pada tahun depan. Perluasan bukan hanya di kota-kota besar, tetapi mulai merambah wilayah tier-2.

"Seperti di Medan, kami mulai melihat ke arah Deli Serdang-nya. Kami tidak bisa bilang akan merambah ke seluruh area tier 1, tapi kebanyakan di situ, kemudian mengembangkannya ke tier 2," kata Michael kepada awak media di ICE BSD City, Tangerang, Senin (25/11/2025).

Berbeda dengan dealer umumnya yang menerapkan layanan 3S, Jetour menambahkan satu lagi S, yakni fungsi survey sebagai kunci untuk membaca arah tren otomotif, termasuk dinamika SUV dan EV yang makin kompetitif. Respons pasar inilah yang mendorong mereka menyiapkan model baru pada 2026, menyusul peluncuran T2 yang dinilai mendapat sambutan di atas ekspektasi.

"Kami main di SUV, kebetulan SUV-nya itu boxy. Dua SUV yang sudah kami luncurkan, Dashing sama S70 juga ada DNA offroad-nya. Jadi, kami main di SUV, tapi SUV-nya berbeda dari yang lain," kata Michael.

Dari sini, kata Michael, sebenarnya target market Jetour cukup luas meskipun menyasar penggemar SUV. Yang menjadi catatan adalah apakah konsumen menyukai desain produk mereka, teknologi, dan harga bersaing yang ditawarkan. Setiap model mendapatkan perlakuan berbeda.

"Untuk T2 yang boxy, yang kami berikan adalah penambahan aksesoris karena mungkin boxy itu banyak orang yang suka untuk modifikasi. Namun kalau mobil SUV biasa kan tidak," kata dia.

T2 sendiri membidik tiga persona, yakni pekerja urban, pencari desain yang commanding, dan konsumen yang membutuhkan SUV berkemampuan offroad tapi tetap nyaman digunakan harian.

Teknologi S-WD (Smart Wheel Drive) menjadi keunggulan SUV bermesin bensin ini dalam memadukan kemampuan jelajah di rute menantang dan kenyamanan sehari-hari di jalanan mulus perkotaan. Jetour juga memilih tidak menawarkan transmisi manual karena menilai pasar urban jauh lebih dominan menggunakan transmisi otomatis.

Sejak harga diumumkan pekan lalu, Jetour mencatat lebih dari 200 pre-booking secara nasional. Jetour T2 ditawarkan dengan harga Rp 588.000.000 on the road Jabodetabek. Namun sebagai apresiasi bagi konsumen, Jetour menghadirkan program early adventure benefits untuk 500 konsumen pertama Jetour T2 dengan harga eksklusif Rp 568.000.000.

Selain mendapatkan harga eksklusif, 150 konsumen pertama Jetour T2 yang melakukan pemesanan melalui Blibli juga akan mendapatkan tambahan keuntungan berupa aksesoris gratis Car Side Ladder dan Side Hanging Storage Box senilai Rp 15 juta. Hanya 50 pembeli pertama yang mendapatkan paket aksesori ini.

"Kami akan memulai pengiriman T2 pada minggu ketiga Januari," kata Michael.

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|