Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)berkomitmen dalam mendukung pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sebagai motor penggerak utama ekonomi nasional.
Hal tersebut dibuktikan lewat penyelenggaraan BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang keenam kalinya, di ICE BSD City Nusantara pada 30 Januari sampai 2 Februari 2025. Tidak hanya itu, dalam event tersebut juga gelar seminar menarik yakni BRI Microfinance Outlook 2025 dengan tema "Empowering the People's Economy: A Pillar for Achieving Inclusive & Sustainable Growth".
Menariknya, pada acara tersebut BRI akan menghadirkan Paul Romer. Ia adalah ekonom Amerika yang dianugerahi Hadiah Nobel Ekonomi pada 2018 lalu. Penghargaan ini diraih atas kontribusinya terhadap pemahaman tentang pertumbuhan ekonomi jangka panjang dan hubungannya dengan inovasi teknologi.
Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari menjelaskan, kehadiran Paul Romer menjadikan BRI Microfinance Outlook 2025 berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
"Akan ada peraih Nobel Prize, Paul Romer. Nanti kita akan minta dia untuk bagaimana mengeksplorasi rakyat yang di Indonesia, grassroot dalam kerangka mereka bisa beradaptasi dengan perubahan," terangdia dalam Press Conference BRI UMKM EXPO(RT) 2025, beberapa waktu lalu.
Untuk diketahui, karya Romer menyoroti bagaimana kemajuan teknologi yang membantu mempertahankan pertumbuhan ekonomi dari aktivitas ekonomi manusia. Di samping itu Romer menunjukkan bahwa pertumbuhan yang terus-menerus memerlukan intervensi pemerintah melalui investasi dalam penelitian dan pengembangan serta dan undang-undang kekayaan intelektual.
Selain Paul Romer, acara ini juga akan dihadiri pakar dan ahli ekonomi dari dalam dan luar negeri, seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Rachmat Pambudy, serta Chief Economist of Asian Development Bank Albert Francis Park.
Tidak ketinggalan, hadir juga Head of Regional Client Services at Women's World Banking Harsha Rodrigues, Mereka akan berbagi pandangan terkait strategi untuk memperkuat keuangan inklusif.
"Ada lagi Albert Francis Park dari Chief Economist of Asian Development Bank. Kita minta dia untuk mengeksplorasi pentingnya pembiayaan. Saya yakin nanti adause casedari negara lain," imbuhSupari.
(dpu/dpu)
Saksikan video di bawah ini:
Business Matching BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Dibidik Tembus USD 89 Juta
Next Article Utamakan Edukasi, Bos BRI Ungkap 5 Jurus Dorong UMKM Indonesia Maju