Top! Pelindo Terminal Petikemas Tanam 50.000 Bibit Mangrove

1 hour ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Subholding PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) melakukan penanaman 50.000 bibit Mangrove jenis Rhizophora sp. dan Avicenia sp. di Desa Tambak bulusan, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak. Bibit tersebut ditanam di atas lahan seluas 5 hektar, termasuk perawatan dari P0 hingga P2.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) "Pelindo Day Ke-4 Tahun 2025" sekaligus mendukung program prioritas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah, "Mageri Segoro", yaitu penanaman 1,5 juta batang Mangrove di seluruh wilayah pesisir Jawa Tengah.

Inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk merehabilitasi ekosistem pesisir, melainkan juga berkontribusi terhadap pencapaian target Nasional Rehabilitasi Mangrove, Net Zero Emission, serta pengurangan emisi karbon.

Terdapat sejumlah pihak yang menghadiri kegiatan tersebut. Di antaranya adalah perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), Wakil Bupati Demak, serta SVP Sekretariat Perusahaan SPTP, Raden Mas Kumara Anindhita Widyaswendra. Selain itu, turut hadir pula Kelompok Tani Jaya Bhakti sebagai mitra lokal dalam pelaksanaan program.

Wakil Bupati Demak, Muhammad Badruddin menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang terjalin. Ia pun berterima kasih kepada PT Pelindo Terminal Petikemas yang telah berpartisipasi aktif dalam program Mageri Segoro.

"Penanaman mangrove ini penting untuk melindungi garis pantai dari abrasi dan rob, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui ekowisata dan perikanan," ungkap dia dalam pernyatannya, dikutip Selasa (23/9/2025).

Di lain pihak, Sekretaris Pelindo Terminal Petikemas, Widyaswendra menegaskan bahwa program penanaman 50.000 bibit mangrove ini adalah wujud nyata komitmen perusahaan terhadap kelestarian lingkungan.

"Sebagai entitas bisnis, kami memiliki tanggung jawab menjaga keseimbangan alam sekaligus mendukung program pemerintah. Kami akan terus memantau dan merawat bibit agar tumbuh subur dan memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan serta masyarakat," jelas dia.

Melalui kolaborasi antara pemerintah, BUMN, dan masyarakat, kegiatan rehabilitasi mangrove ini diharapkan dapat berjalan secara berkelanjutan sekaligus menjadi model kolaborasi yang sukses dalam mewujudkan lingkungan pesisir yang lebih hijau, tangguh, dan berkelanjutan.

Asal tahu saja, penanaman mangrove tersebut bukan berarti sekadar menanam pohon, melainkan juga menanam harapan bagi masyarakat pesisir dengan ekosistem yang lebih sehat, risiko abrasi dapat ditekan, kualitas lingkungan meningkat, dan peluang ekonomi baru seperti perikanan serta wisata mangrove dapat lebih berkembang.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Jaya Bakti, Ghofur turut menyampaikan rasa terima kasih dan harapannya berkat kegiatan ini.

"Apresiasi setinggi-tingginya untuk PT Pelindo Terminal Petikemas. Terima kasih atas kegiatan TJSL BUMN, semoga bermanfaat untuk Kelompok Tani Jaya Bakti serta masyarakat pesisir pada umumnya," kata dia.

Lantas, PT Pelindo Terminal Petikemas senantiasa berkomitmen untuk terus memperkuat peran sebagai mitra strategis pemerintah dalam pembangunan berkelanjutan, terutama di bidang lingkungan, sosial, dan ekonomi masyarakat.


(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pelindo Petikemas Catat Arus Kontainer Tumbuh 6,57% di Kuartal I-2025

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|