2 hours ago
1
Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam komunitas UI Student for Justice in Palestine melakukan aksi di depan Gedung Rektorat UI, Senin (25/8/2025). Aksi itu dilakukan untuk mengecam tindakan kampus yang memberikan panggung kepada tokoh pro zionis dalam forum PSAU Pascasarjana di Balairung UI, Sabtu (23/8/2025).
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Universitas Indonesia (UI) merilis Universitas Indonesia Palestine Center (UIPC) yang akan menjadi pusat kajian Palestina. Koordinator UI Student for Justice in Palestine (UISJP), Razan Diandra mengungkapkan, lembaga baru tersebut akan fokus pada penelitian seputar kebijakan yang terkait dengan permasalahan Palestina.
Menurut Razan, UIPC akan produktif melakukan riset seputar Palestina. Dia mengatakan, penelitian tersebut akan membuat rekomendasi untuk pemerintah Indonesia dalam rangka mendukung kemerdekaan Palestina.
Dia mengatakan, riset dari UIPC akan menghasilkan beberapa opsi rekomendasi bagi Pemerintah RI untuk diambil sebagai kebijakan.
"Jadi kita (UIPC) akan memberikan beberapa opsi, tidak hanya satu opsi saja yang kesannya memaksa, jadi kita akan mencoba memberikan opsi yang ideal dan realistis, misalnya ada dua atau tiga opsi," kata Razan kepada Repubika, Selasa (23/9/2025)
Razan menjelaskan, beberapa opsi tersebut akan diberikan UIPC untuk mendorong kepentingan dari pemerintah Indonesia dan sikap terbaik pemerintah terhadap isu Palestina, baik dalam kebijakan luar negeri maupun dalam negeri.
