Veloz Hybrid Dikabarkan Segera Meluncur, Ini Kata Toyota

1 hour ago 1

Harianjogja.com, JAKARTA—PT Toyota Astra Motor (TAM) mengumumkan bakal meluncurkan mobil hibrida (hybrid electric vehicle/HEV) terbarunya dalam waktu dekat. Model itu digadang-gadang merupakan Veloz Hybrid.

Marketing Director Toyota Astra Motor (TAM) Jap Ernando Demily mengatakan nantinya, model hybrid terbaru itu akan menjangkau segmentasi konsumen yang lebih luas (mass market segment).

"Mohon dukungannya, dalam waktu dekat kami akan menghadirkan produk hybrid dengan harga yang sangat terjangkau untuk segmen yang lebih luas di masyarakat Indonesia," ujar Ernando saat Astra Media Day 2025, Selasa (23/9/2025).

BACA JUGA: Nissan Siapkan Mobil Swakemudi

Kendati demikian, saat dikonfirmasi apakah benar Veloz Hybrid yang akan diluncurkan, Toyota masih menutup rapat terkait model maupun rentang harga mobil HEV baru yang akan meluncur tersebut.

"Apakah Veloz Hybrid? Nanti kami pasti akan kasih tahu dalam waktu dekat. Tunggu saja tanggal mainnya," kata Ernando.

Mengacu data Gaikindo, Toyota masih memimpin pasar mobil hybrid di Tanah Air, yakni terjual sebanyak 19.600 unit pada 8 bulan 2025. Sederet model andalannya yakni Kijang Innova Zenix Hybrid, Yaris Cross Hybrid, hingga Alphard Hybrid. Jumlah itu setara 48,37% dari total penjualan mobil hybrid nasional sepanjang Januari-Agustus 2025 yang sebanyak 40.514 unit.

Mayoritas mobil Toyota juga sudah diproduksi lokal di pabrik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Karawang dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) berkisar antara 70%-80%.

Adapun, penjualan wholesales Toyota mencapai 161.079 unit pada Januari-Agustus 2025. Sementara itu, realisasi penjualan ritel tercatat tembus 167.811 unit pada periode yang sama.

Ernando mengatakan, meskipun Toyota juga ikut mengalami koreksi di tengah lesunya penjualan mobil domestik, capaian pangsa pasar (market share) perseroan masih stabil di level 32,4%.

Secara keseluruhan, total penjualan mobil wholesales domestik sebanyak 500.951 unit sepanjang 8 bulan 2025, atau turun 10,6% (year-on-year/yoy) dibandingkan periode yang sama pada 2024 sebanyak 560.552 unit.

Penjualan mobil secara ritel alias dari dealer ke konsumen pun ikut menyusut 10,7% menjadi 522.162 unit, dibandingkan pada periode yang sama pada 2024 yang sebanyak 584.847 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|