Jakarta, CNN Indonesia --
Seorang wanita berinisial RNA (19) di Perumahan Taman Wisma Asri, Bekasi Utara, Kota Bekasi meninggal dunia karena tersengat listrik saat banjir melanda wilayah tersebut pada Selasa (4/3) sekitar pukul 15.20 WIB.
Peristiwa bermula saat rumah korban setinggi 20-30 cm. Saat itu, pompa air di rumah korban dalam kondisi menyala.
"(Kemudian) bapak korban atas nama AH berinisiatif untuk menyedot air dengan menggunakan Sanyo (pompa air)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis (6/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, pada saat penyedotan air tersebut, ternyata kabel dari pompa air mengalami korsleting listrik.
"Ternyata kabel dari Sanyo tersebut mengalami korsleting," ucap Ade Ary.
Korsleting listrik itu mengenai tiga orang yang berada di rumah tersebut. Yakni, korban, ayahnya AH, serta ibunya NYA.
"Dan untuk kedua orang tuanya masih hidup, sedangkan anak dinyatakan meninggal dunia," tutur Ade Ary.
Disampaikan Ade Ary, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. Kata dia, kasus ditangani Polsek Bekasi Utara. Banjir sebelumnya merendam nyaris semua wilayah di Kota dan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa (4/3) akibat hujan lebat sejak Senin (3/3).
BPBD Kota Bekasi mencatat sebanyak tujuh kecamatan terdampak banjir, yakni Kecamatan Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Medan Satria, Jatiasih, Pondok Gede, dan Rawalumbu.
Sementara itu, di Kabupaten Bekasi, hujan disertai kiriman air dari hulu sungai menyebabkan banjir di enam kecamatan, yaitu Kecamatan Cibarusah, Serang Baru, Setu, Cikarang Utara, Cibitung dan Tambun Utara.
(dis/dal)