Home > Komunitas Wednesday, 08 Oct 2025, 11:00 WIB
Kegiatan tersebut digelar dalam rangka program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS).

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melaksanakan Pelatihan Olahan Produk Berbahan Dasar Ikan.
Sebanyak 50 warga RW 10 Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Kota Depok mengikuti pelatihan membuat makanan olahan ikan yang dilaksanakan pada Senin-Kamis (6–9/10/2025).
Kegiatan tersebut digelar dalam rangka program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS).
Baca juga: Reses Anggota DPRD Kabupaten Bogor Dapil II, Jaring Puluhan Usulan Masyarakat
Lurah Sukamaju, Ari Basuki, mengatakan pelatihan ini merupakan langkah strategis untuk mengoptimalkan potensi wilayah, terutama karena banyak warga yang memiliki empang namun belum memanfaatkan hasilnya secara maksimal.
“Pelatihan ini sangat relevan, karena di Sukamaju banyak empang dan potensi ikan air tawar yang bisa dikembangkan. Kami ingin warga tidak hanya menjual ikan mentah, tetapi bisa mengolahnya menjadi produk bernilai jual tinggi,” ujar Ari dalam keterangan yang diterima, Rabu (08/10/2025).
Ia menambahkan, kegiatan tersebut juga bertujuan mendorong kemandirian ekonomi keluarga serta membuka peluang usaha baru bagi masyarakat.
Baca juga: Seluruh Perangkat Daerah, Camat dan Lurah di Depok Diminta Selaraskan Tujuan Pembangunan
“Dengan keterampilan yang didapat, harapannya ibu-ibu bisa berinovasi membuat produk seperti abon ikan, nugget, siomay, hingga keripik. Ini bisa menjadi peluang usaha rumahan yang meningkatkan kesejahteraan keluarga,” jelas Ari.
Lanjut Ari, pihaknya juga mengapresiasi dukungan DKUM dan kolaborasi lintas sektor dalam program P2WKSS yang dinilai sangat bermanfaat.
“Ke depan, kami akan terus mendampingi warga agar hasil pelatihan ini bisa berlanjut menjadi usaha nyata. Pemerintah kelurahan siap membantu dalam pendampingan dan pemasaran,” ungkapnya. (***)