Warga Gaza Palestina Jalani Ramadan di Tengah Reruntuhan Bangunan

22 hours ago 4

CNBC Indonesia News Foto News

Foto Internasional

Reuters, CNBC Indonesia

02 March 2025 17:45

Warga Palestina memutar kembang api dari wol baja di tengah reruntuhan bangunan, menjelang bulan puasa Ramadan, di tengah gencatan senjata antara Israel dan Hamas, di kamp pengungsi Jabalia, Jalur Gaza utara, 28 Februari 2025. (REUTERS/Mahmoud Issa)

Warga Palestina memutar kembang api dari wol baja di tengah reruntuhan bangunan, menjelang berbuka puasa Ramadan pertama di tengah gencatan senjata antara Israel dan Hamas, di kamp pengungsi Jabalia, Jalur Gaza utara, (28/2/2025). (REUTERS/Mahmoud Issa)

Warga Palestina memutar kembang api dari wol baja di tengah reruntuhan bangunan, menjelang bulan puasa Ramadan, di tengah gencatan senjata antara Israel dan Hamas, di kamp pengungsi Jabalia, Jalur Gaza utara, 28 Februari 2025. (REUTERS/Mahmoud Issa)

Umat Muslim di Gaza, Palestina telah menjalani hari pertama Ramadan 1446 H kemarin. Warga Gaza harus buka puasa di tengah bangunan yang hancur akibat perang. (REUTERS/Hatem Khaled)

Warga Palestina memutar kembang api dari wol baja di tengah reruntuhan bangunan, menjelang bulan puasa Ramadan, di tengah gencatan senjata antara Israel dan Hamas, di kamp pengungsi Jabalia, Jalur Gaza utara, 28 Februari 2025. (REUTERS/Mahmoud Issa)

Dilansir Al-Jazeera dan AFP, Minggu (2/3/2025), Ramadan tahun ini dimulai saat gencatan senjata. Warga bersyukur tidak ada serangan udara yang mengguncang saat berbuka puasa ataupun tak ada ledakan saat matahari terbit. (REUTERS/Hatem Khaled)

Warga Palestina memutar kembang api dari wol baja di tengah reruntuhan bangunan, menjelang bulan puasa Ramadan, di tengah gencatan senjata antara Israel dan Hamas, di kamp pengungsi Jabalia, Jalur Gaza utara, 28 Februari 2025. (REUTERS/Mahmoud Issa)

Lampu gantung warna-warni tampak menghiasi sejumlah sudut Gaza. Warga juga mulai kembali beraktivitas di sejumlah lokasi. (REUTERS/Hatem Khaled)

Warga Palestina memutar kembang api dari wol baja di tengah reruntuhan bangunan, menjelang bulan puasa Ramadan, di tengah gencatan senjata antara Israel dan Hamas, di kamp pengungsi Jabalia, Jalur Gaza utara, 28 Februari 2025. (REUTERS/Mahmoud Issa)

Salah satunya dilakukan warga di tengah reruntuhan dan kerusakan di Rafah, Gaza selatan. Warga tampak berkumpul di tengah reruntuhan untuk buka puasa bersama dengan makanan dan minuman seadanya. (REUTERS/Hatem Khaled)

Warga Palestina memutar kembang api dari wol baja di tengah reruntuhan bangunan, menjelang bulan puasa Ramadan, di tengah gencatan senjata antara Israel dan Hamas, di kamp pengungsi Jabalia, Jalur Gaza utara, 28 Februari 2025. (REUTERS/Mahmoud Issa)

Perang di Gaza terjadi sejak Oktober 2023. Israel meluncurkan serangan besar-besaran ke Gaza dengan dalih menghancurkan Hamas usai serangan kelompok Palestina itu ke wilayah Israel. (REUTERS/Hatem Khaled)

Warga Palestina memutar kembang api dari wol baja di tengah reruntuhan bangunan, menjelang bulan puasa Ramadan, di tengah gencatan senjata antara Israel dan Hamas, di kamp pengungsi Jabalia, Jalur Gaza utara, 28 Februari 2025. (REUTERS/Mahmoud Issa)

Serangan Hamas menewaskan sedikitnya 1.200 orang di Israel. Ada ratusan orang yang menjadi sandera. Sementara, serangan Israel menewaskan lebih dari 48 ribu warga Palestina di Gaza. Ratusan ribu orang terluka dan jutaan orang menjadi pengungsi. Kini, suasana di Gaza lebih tenang usai gencatan senjata dimulai Januari lalu. (REUTERS/Hatem Khaled)


Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|