West Ham Pecat Graham Potter Usai Awal Musim Buruk

3 hours ago 3

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- West Ham United resmi memecat manajer Graham Potter pada Sabtu (27/9/2025). Keputusan itu diambil setelah The Hammers terpuruk di posisi ke-19 klasemen Liga Primer Inggris dengan hanya tiga poin dari lima laga awal musim.

“Hasil dan penampilan sepanjang paruh kedua musim lalu serta awal musim 2025/26 tidak sesuai ekspektasi. Dewan Direksi percaya perubahan diperlukan untuk membantu meningkatkan posisi tim di Liga Primer Inggris secepat mungkin,” demikian pernyataan resmi klub, dikutip Reuters.

Musim ini West Ham memulai dengan mengecewakan. Mereka kalah 1-5 dari Chelsea, 0-3 dari Tottenham Hotspur, 0-3 dari tim promosi Sunderland, serta 1-2 dari Crystal Palace di laga terakhir. Dalam lima pertandingan itu, West Ham sudah kebobolan 13 gol — terbanyak di antara peserta liga.

Sebelum kekalahan dari Palace, ribuan suporter West Ham melakukan protes terhadap cara klub dikelola. Amarah terutama ditujukan kepada Ketua David Sullivan dan Wakil Ketua Karren Brady.

Potter, yang sebelumnya dipecat Chelsea pada April 2023, ditunjuk pada Januari 2025 untuk menggantikan Julen Lopetegui. Namun, ia hanya mampu membawa West Ham menang lima kali dari 20 laga Liga Primer Inggris musim lalu sehingga finis di posisi ke-14. Catatan buruk berlanjut musim ini, dengan Potter tercatat sebagai manajer West Ham pertama yang gagal meraih 10 poin atau lebih dari 10 laga kandang perdananya.

Situasi makin sulit setelah sejumlah pemain berpengalaman pergi pada bursa transfer musim panas, termasuk Aaron Cresswell, Vladimir Coufal, Danny Ings, Michail Antonio, dan Kurt Zouma. Penyerang Mohammed Kudus bahkan pindah ke rival sekota Tottenham Hotspur dengan nilai transfer sekitar 55 juta pound.

West Ham sendiri hanya mengeluarkan sekitar 70 juta pound untuk mendatangkan beberapa pemain baru, di antaranya bek sayap El Hadji Malick Diouf, kiper Mads Hermansen, dan penyerang Callum Wilson.

Potter menjadi manajer kedua di Liga Primer Inggris musim ini yang kehilangan pekerjaannya setelah Nuno Espirito Santo meninggalkan Nottingham Forest. Nama pelatih asal Portugal itu kini masuk dalam bursa calon pengganti Potter di London Stadium.

West Ham berikutnya dijadwalkan bertandang ke markas Everton pada Senin (29/9/2025). Laga itu mempertemukan mereka dengan mantan manajer David Moyes, yang meninggalkan klub pada 2024 meski sempat mempersembahkan trofi UEFA Conference League — gelar besar pertama The Hammers dalam 43 tahun.

sumber : Reuters

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|