Xanh SM Siap Integrasikan Mobil Listrik bagi Bisnis di RI

4 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Inisiatif hijau semakin berkembang di Indonesia, didorong oleh kebijakan pemerintah yang bertujuan mengurangi emisi dari sektor transportasi dan mempercepat adopsi pemakaian kendaraan listrik. Namun, saat ini masih banyak perusahaan yang bergantung pada kendaraan berbahan bakar fosil karena keterbatasan pilihan transportasi yang terjangkau dan ramah lingkungan.

Xanh SM pun hadir sebagai layanan ride-hailing berbasis kendaraan listrik pertama di Indonesia, yang menawarkan opsi perjalanan yang efisien dan hemat biaya sekaligus berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan. Selain melayani kebutuhan transportasi harian masyarakat, Xanh SM juga menjadi pilihan bagi perusahaan yang ingin mengintegrasikan mobilitas ramah lingkungan ke dalam operasional mereka.

Efisiensi Biaya Optimal di Setiap Perjalanan Bisnis

Seperti diketahui, kendaraan listrik (EV) terbukti memberikan manfaat finansial yang besar. Studi Atlas Public Policy menunjukkan bahwa penggunaan EV dapat mengurangi biaya perawatan hingga 40% dan menekan pengeluaran bahan bakar sebesar 40% sampai 65%1.

Kendaraan berbahan bakar bensin atau solar terus mengkonsumsi bahan bakar saat kondisi idle, di mana hal ini dapat meningkatkan biaya operasional. Sebaliknya, biaya pengisian daya kendaraan listrik cenderung lebih stabil dan lebih hemat dibandingkan bahan bakar konvensional karena EV memiliki lebih sedikit komponen mekanis, sehingga membutuhkan perawatan yang lebih sedikit.

"Xanh SM mengoptimalkan efisiensi operasional dengan menggunakan armada listrik secara keseluruhan. Pengemudi Xanh SM juga terlatih untuk menavigasi jalan dengan baik, membuat perjalanan lebih efisien dengan waktu tempuh lebih singkat," ujar management Xanh SM, dikutip, Kamis, (6/3/2025).

Didukung oleh infrastruktur pengisian daya yang terus berkembang, Xanh SM memastikan perjalanan bisnis tetap nyaman dan bebas khawatir.

Selain efisiensi operasional, menggunakan layanan Xanh SM juga membantu perusahaan mengelola pengeluaran lebih efektif. Dengan biaya operasional yang lebih rendah, perusahaan dapat mengalokasikan anggaran ke area lain, termasuk investasi dalam inisiatif ramah lingkungan yang lebih luas.

Menegaskan Komitmen ESG Perusahaan

Mengadopsi transportasi ramah lingkungan dapat meningkatkan efisiensi operasional. Upaya ini juga memperkuat citra perusahaan di mata pelanggan, investor, serta mitra bisnis sekaligus memperkuat komitmen perusahaan terhadap Environmental, Social, and Governance (ESG).

Tren global menunjukkan bahwa konsumen semakin memilih merek yang berkomitmen pada keberlanjutan. Analisis perilaku konsumen mengungkapkan bahwa 91% Gen Z lebih cenderung berbelanja dari merek ramah lingkungan.

Laporan Deloitte juga mencatat bahwa 64% Gen Z dan 63% milenial bersedia membayar lebih untuk produk dan layanan berkelanjutan. Dengan demikian, adopsi transportasi hijau juga dapat meningkatkan daya saing perusahaan.

Bermitra dengan layanan kendaraan listrik seperti Xanh SM dapat meningkatkan citra perusahaan di mata investor dan pemangku kepentingan. Integrasi mobilitas hijau dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) dapat membuka peluang kolaborasi untuk proyek kota rendah emisi atau pariwisata berkelanjutan, sekaligus memperkuat budaya perusahaan yang berorientasi pada lingkungan.

Secara internal, perusahaan dapat mendorong partisipasi karyawan melalui kompetisi ramah lingkungan, seperti memberi penghargaan bagi mereka yang aktif menggunakan transportasi ramah lingkungan. Inisiatif ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memperkuat nilai keberlanjutan dalam budaya perusahaan.

Strategi Bisnis Berkelanjutan

Keunggulan Xanh SM dalam efisiensi operasional, peningkatan citra perusahaan, dan kontribusi terhadap keberlanjutan menjadikannya solusi strategis bagi perusahaan di Indonesia yang ingin mengambil langkah strategis dalam mengadopsi mobilitas hijau.

Seiring dengan pentingnya keberlanjutan dalam pengambilan keputusan bisnis, perusahaan yang mengadopsi transportasi ramah lingkungan lebih awal akan memiliki keunggulan dalam menarik pelanggan, investor, dan individu yang memiliki kepedulian tinggi terhadap isu lingkungan.

Mengadopsi layanan transportasi listrik seperti Xanh SM menunjukkan kesiapan perusahaan menghadapi regulasi dan tren menuju ekonomi hijau. Langkah ini tidak hanya meningkatkan efisiensi bisnis, tetapi juga memperkuat reputasi sebagai pemimpin yang mengutamakan lingkungan.


(dpu/dpu)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Dilema Kendaraan Listrik, Benarkah Susah Dijual Lagi?

Next Article Taksi Listrik Vietnam Gandeng Mal-Perkantoran Agung Sedayu di Jakarta

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|