Logo Xiaomi di toko perangkat elektronik. (ANTARA - Shutterstock)
Harianjogja.com, JAKARTA— Xiaomi 17 Ultra Leica Edition dilaporkan laris manis di pasar China. Namun, tingginya minat konsumen justru dimanfaatkan sebagian pembeli dengan menawarkan kembali ponsel flagship tersebut dengan harga di atas banderol resmi di platform jual beli barang bekas.
Dikutip dari Gizmochina, Minggu (28/12/2025), Xiaomi 17 Ultra Leica Edition bahkan sudah ludes terjual sebelum penjualan resminya dimulai. Perangkat ini diperkenalkan secara resmi pada 25 Desember 2025, bersamaan dengan pembukaan masa pemesanan awal. Penjualan perdana baru dilakukan dua hari kemudian, tepatnya pada 27 Desember 2025.
Menariknya, sebelum unit sampai ke tangan pembeli awal, sejumlah pihak telah lebih dulu mendaftarkan Xiaomi 17 Ultra Leica Edition di berbagai platform penjualan barang bekas. Hal itu mengindikasikan sebagian konsumen memang berniat menjual kembali ponsel tersebut segera setelah pengiriman dilakukan.
Xiaomi 17 Ultra Leica Edition dipasarkan dengan harga resmi mulai 7.999 yuan atau sekitar Rp19 juta untuk varian RAM 16 GB dan penyimpanan internal 512 GB. Sementara varian tertinggi dengan RAM 16 GB dan penyimpanan 1 TB dibanderol 8.999 yuan atau sekitar Rp21,4 juta.
Namun di pasar sekunder, harga ponsel ini justru melambung. Varian tertinggi Xiaomi 17 Ultra Leica Edition ditawarkan dengan harga mulai 9.999 yuan hingga 10.000 yuan atau setara Rp23,8 juta–Rp23,9 juta, jauh di atas harga resmi.
Xiaomi 17 Ultra Leica Edition memang dirancang khusus untuk menyasar penggemar fotografi. Ponsel ini mengusung desain menyerupai kamera klasik dengan bodi dua warna yang terinspirasi dari kamera Leica seri M, lengkap dengan logo titik merah khas Leica di bagian belakang.
Perangkat ini juga dibekali mode eksklusif Leica Moment yang menghadirkan reproduksi warna ala Leica M9, simulasi film hitam putih M3 dan MONOPAN 50, serta rasio gambar klasik 3:2 full-frame.
Tak hanya itu, Xiaomi 17 Ultra Leica Edition dilengkapi cincin zoom manual pada modul kamera. Cincin ini dapat diputar untuk mengatur pembingkaian gambar sekaligus mengaktifkan kamera secara otomatis.
Xiaomi mengklaim cincin zoom tersebut mampu mendeteksi pergerakan hingga 0,03 milimeter dan dapat diprogram ulang untuk berbagai fungsi lain, seperti pengaturan eksposur maupun fokus manual.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
