2 hours ago
3
Pengurus mengecek sembako di Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) (ilustrasi). Sebanyak 251 Koperasi Merah Putih di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, yang terdiri dari 240 koperasi desa dan 11 koperasi kelurahan sudah berbadan hukum.
REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Sebanyak 251 Koperasi Merah Putih di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara, yang terdiri dari 240 koperasi desa dan 11 koperasi kelurahan sudah berbadan hukum.
"Seluruh Koperasi Merah Putih di Tapanuli Utara telah memiliki legalitas," ujar Kepala Bidang Koperasi Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tapanuli Utara Reybold Lumbantobing di Tapanuli Utara, Kamis (25/9/2025).
Dia menjelaskan program pemerintah pusat tersebut tengah digalakkan oleh pemerintah setempat sehingga berjalan dengan baik. Berdasarkan jumlah tersebut, 237 koperasi telah memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), 234 koperasi memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) dan 192 koperasi telah memiliki rekening koperasi tersendiri.
Selain itu, dia menambahkan 140 koperasi telah terdaftar di aplikasi microsite, dan sesuai instruksi pimpinan setidaknya dua hingga tiga unit koperasi merah putih di setiap kecamatan harus sesegera mungkin beroperasi dalam waktu dekat.
"Ada 12 koperasi telah mempunyai gerai dan kantor sendiri," kata dia. Nantinya, kata dia, sebanyak 31 koperasi bakal dipersiapkan sebagai percontohan dalam waktu dekat.
"Harapan kita, koperasi bisa beroperasi secara mandiri ataupun tanpa adanya dukungan pembiayaan dari pemerintah. Setidaknya, hal ini akan menunjukkan karakter masyarakat yang mampu mandiri untuk membangun bangsa," sebut dia.
Oleh karena itu, dia menegaskan bahwa pemerintah setempat bakal melakukan berbagai upaya agar program pemerintah pusat itu berjalan sesuai yang diharapkan.
Pihaknya bakal melakukan monitoring dan evaluasi terhadap koperasi desa dan kelurahan merah putih, yang sudah menjalankan aktivitas usaha.
